Penelitian Dampak Perceraian dan Pemberdayaan Keluarga Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri memiliki andil bagian signifikan untuk mengetahui dan memahami pola peningkatan tren perceraian di Kabupaten Wonogiri. Banyak faktor yang melatar belakangi peningkatan tren tersebut, salah satunta adalah adanya layanan dari PA berupa sidang keliling sehingga memudahkan pengajuan permohonan perceraian.Â
Disamping itu juga didorong oleh faktor-faktor lain, yaitu faktor ekonomi yang menjadi biang daripada timbulnya faktor atau penguat lain peningkatan tren perceraian di Kabupaten Wonogiri, pemahaman agama yang rendah serta lingkungan yang sulit untuk menciptakan keharmonisan  dalam berumah tangga.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Wonogiri untuk mengurangi lonjakan tren tersebut diantaranya adalah memaksimalkan peranan BP4 dalam tugasnya untuk membina pasangan pengantin pada saat pra-menikah sampai pasca menikah sehingga diharapkan mampu mengurangi tren perceraian di Kabupaten Wonogiri.Â
Namun hal tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan lantaran banyak kendala yang dihadapi dilapangan serta juga dari faktor internal BP4 sendiri yaitu terkait dengan anggaran yang kadang macet atau sulit keluar sehingga menggurangi mobilitas program untuk bisa sampai langsung kepada masyarakat. Hal yang demikian tentunya memerlukan evaluasi guna keperluan efisiensi dan efektivitas program BP4 yang mempunyai tujuan utama untuk mengurangi angka percerain di Kabupaten Wonogiri.
FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN
Banyak sekali faktor pendukung perceraian, baik dari internal maupun eksternal, diantaranya :Â
1. Perselingkuhan
Dikhianati oleh pasangan bagaikan menelan pil yang sangat pahit. Kebanyakan orang menganggap perselingkuhan adalah kejahatan yang tidak bisa dimaafkan. Meskipun tidak selalu menimbulkan perceraian, tetapi pasti akan merusak kepercayaan dalam menjalani suatu hubungan.
2. Kurangnya keintiman
Tidak merasa terkoneksi dengan pasangan bisa merusak pernikahan dengan cepat. Pasangan akan merasa seolah-olah mereka tinggal dengan orang asing. Hal Ini terjadi karena kurangnya keintiman fisik atau emosional. Bersikap dingin terhadap pasangan terus-menerus bisa menjadi faktor perceraian seiring waktu. Keintiman emosional dan fisik bagaikan lem super yang memperkuat ikatan cinta dalam suatu pernikahan.
3. Kurangnya komunikasi
Komunikasi sangat penting dalam pernikahan. Komunikasi yang tidak efektif menyebabkan kebencian dan frustasi bagi kedua pasangan, yang nantinya berdampak pada pernikahan.