Lagi...hati teriris perih...
Tajam lidahmu buatku terperangah menyelam masa silam saat semua masih belia...
Sebab kita pernah bersama mengayuh sepeda berhati dua...
Cari saja artinyaÂ
biar terisi maknanya...
Disini..masih trus selami lagu yang mengalun sore tadi...
Masih pantaskah kita bersama satu sepeda...walau kau trus bertanya berhati dua ...lalu kau cari artinya
Disana ...kerikil masih tajam...
Jauh jalan berliku ujungnya buntu...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!