Mohon tunggu...
Motulz Anto
Motulz Anto Mohon Tunggu... Freelancer - Creative advisor

Pemerhati Kebijakan | Wacana Sosial | Pengamat dan Penikmat Kreativitas, Pelaku Kreatif | Ekonomi Kreatif | motulz.com | geospotter.org | motulz@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

5 Alasan Naik Pesawat Tidak Boleh Telat

14 Mei 2017   17:14 Diperbarui: 14 Mei 2017   21:30 2909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Giliran Antrian ;

Setiap pesawat yang akan take off semua akan minta izin ke ATC (air traffic control) atau menara pengatur lalu-lintas udara. Pernahkah kalian memperhatian ada lampu berwarna merah di bawah perut pesawat yang nyala berkedip? Jika lampu itu sudah menyala dan berkedip maka artinya si pesawat sudah mendapatkan clearance untuk taxiing, atau izin masuk giliran antri terbang. Lampu berkedip itu artinya si pesawat sudah connect dengan radar ATC. Jika si pesawat sudah mendapatkan izin untuk masuk antrian dan ada penumpang yang telat? Kemungkinan si pilot pun akan mengambil keputusan untuk meninggalkan si penumpang.

5. Kebijakan Maskapai ;

Ada yang bilang, jika naik maskapai A lebih santai dibanding dengan maskapai B, atau saat naik pesawat maskapai A boleh menyalakan smartphone asal flight mode, sementara saat naik pesawat maskapai B tetap dipaksa harus dimatikan. Mana yang benar ini? Ternyata setiap maskapai itu diberikan kewenangan dalam melakukan prosedur sebelum berangkat. Termasuk prosedur menunggu penumpang yang terlambat. Secara aturan global memang ada namun demikian aturan berikutnya memang dibolehkan setiap maskapai melakukan penyesuaian. Namun demikian untuk aturan yang sifatnya mandatori (misalnya safety) tentunya akan dipatuhi oleh semua maskapai.

Nah, semoga dengan tahu hal-hal barusan kita jadi lebih paham dan lebih jaga-jaga dalam mengatur waktu saat kita berangkat menuju bandara. Baik itu demi waktu check in, masuk gate, dan boarding. Males kan kalau kita harus lari-larian dan terburu-buru masuk gate dan boarding? Jangan lupa juga ceritakan ini kepada anak Anda, keponakan, atau teman kecil kalian, selain agar mereka jadi paham juga agar mereka jadi lebih tertarik dengan dunia penerbangan 🙂 Selamat terbang.. !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun