Desember 2014 lalu dunia pergawaian (gadget) heboh, terjadi perseteruan antara program video dokumenter BBC dengan produsen smartphone terbesar dunia yaitu Apple. Video dokumenter tersebut diam-diam melakukan investigasi tentang komitmen Apple terhadap perusahaan sub-kontraktor iPhone-nya yang berada di Cina. BBC menyusup ke pabrik untuk melakukan penyelidikan atas kasus-kasus yang berkaitan dengan buruh-buruh pabriknya. Saking hebohnya, tayangan utuh dokumenter tersebut di YouTube pun akhirnya ditarik dari semua kanalnya. Namun, yang menarik buat saya adalah di dalam video investigasi ini, nama Indonesia pun masuk target investigasinya. Lha koq bisa? Memang apa kaitannya?
Saya beruntung, sempat menonton video dokumenter BBC tersebut. Yang lumayan membuat saya terkejut dan tidak menyangka adalah pernyataan pembawa acara BBC yang mengatakan bahwa hampir seluruh gadget elektronik yang beredar di dunia ini adalah buatan Cina dan semua gadget tersebut pasti memerlukan timah untuk penyolderannya (solder) bukan? tapi siapa yang sangka jika timah yang digunakan tersebut mayoritas berasal dari Indonesia?
Ya, ternyata mayoritas timah yang digunakan pabrikan Cina untuk iPhone-Apple berasal dari Indonesia tepatnya Pulau Bangka. Sebuah pulau yang diibaratkan sebagai gundukan timah yang muncul dari laut. Di dalam video dokumenter tersebut diperlihatkan bagaimana eksploitasi timah di Pulau Bangka ini tidak saja di daratan melainkan juga di lautan. Hasil timah dari pulau ini sangat masif, hingga mampu menunjang produksi elektronik dunia! bukan cuma iPhone.
Begitu dahsyat pertambangan timah di Indonesia bukan? Akan tetapi, siapa yang sangka jika ternyata timah-timah yang dikirim ke Cina tadi mayoritas adalah timah hasil eksploitasi ilegal? Yang mana tentu tidak menghasilkan pemasukan bagi negara?
Negeri ini ternyata banyak sekali menyimpan kekayaan tambang yang super dahsyat. Jenis mineral tambangnya pun berbeda-beda, mulai dari yang berada di dasar laut, di dalam tanah, hingga yang alami menyembul ke permukaan tanah. Sehingga kita tidak perlu susah-payah menggalinya. Akan tetapi semua kekayaan tersebut tentu bisa tereksploitasi secara berantakan dan liar jika tidak dijaga dan dikelola dengan baik. Rasa-rasanya sudah triliunan rupiah uang negara menguap begitu saja akibat pengelolaan hasil tambang yang berantakan ini.
Saat ini pemerintah lumayan serius dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan hasil tambang, salah satunya dalam hal regulasi dan UU. Karena bagaimana pun hasil pemasukan negara dari sektor tambang sangatlah besar dan jelas memiliki potensi dan manfaat ekonomi. Baik untuk pemerintah pusat dan sudah barang tentu untuk pemerintah daerahnya. Semoga keseriusan pemerintah dalam sektor pertambangan ini bisa berbuah hasil dan manfaat yang berlimpah buat Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H