Rupanya Spanyol kembali buat beberapa catatan sejarah dalam perhelatan turnamen sepak bola bergengsi di samudra biru itu. Piala Eropa yang digelar empat tahun sekali ini sudah berlangsung hingga sampai di babak final yang mempertemukan Spanyol dan Inggris pada Senin, dini hari pukul 02.00 wib.
Perjalanan kedua tim dari babak penyisihan sampai di semifinal cukup menentukan Spanyol akan mengangkat Piala Eropa edisi 2024, namun apalah kata, permainan tetaplah permainan. Sebagaimana Lukas -Fans fanatiknya Inggris- mengatakan "Bola itu bulat".
Spanyol melewati jalan yang cukup berat untuk sampai di final dengan melibas tim-tim langganan final Euro maupun piala dunia; seperti Kroasia, Italy, Jerman dan Francis. Tim asuhan Luis de la Fuenta ini hadir dengan generasi baru setelah Jordi Alba dan Sergio Busquets yang adalah personil terakhir dari masa keemasan Spanyol gantung sepatu untuk Timnas setelah gelaran piala dunia 2022.Â
Dengan generasi baru pula, Luis dan tim hadir dengan gaya permainan baru. Sejak awal melawan Kroasia pada babak pengisian, gaya tiki taka yang melekat dengan gaya bermain La Roja tidak terlihat. Hal itu bisa menjadi kunci kesuksesan Spanyol untuk sampai di final.
Meski demikian, beberapa hal yang dapat dibuka kembali untuk melihat sejarah perjalanan panjang Piala Eropa ini bisa menjadi catatan penting untuk kewaspadaan tim julukan La Furia Roja yang gemar mencatatkan sejahtera dalam perhelatan sepak bola Piala Eropa.
1. Tuan Rumah Juara
Euro Cup edisi 2024 yang digelar di Jerman ini sempat mempertemukan Spanyol dan tuan rumah Jerman pada babak perempat final. Menjelang pertandingan itu berlangsung, banyak penggemar sepak bola berpendapat bahwa kutukan si tuan rumah juara Euro itu masih berlaku dan mereka memprediksi bahwa Spanyol akan memenangkan itu dan benar, Spanyol menang atas Jerman 2:1
Namun perlu diketahui bahwa kutukan yang dimaksud, pernah dibuat oleh Spanyol pada edisi 1964 dan menjadi sejarah kala Spanyol menjadi tuan dan berhasil mengangkat tropi piala Eropa yang selanjutnya disusul oleh Italy pada 1968 dan Francis 1984.
2. Back to Back ChampionsÂ
Sejarah Piala Eropa mencatat Spanyol adalah satu-satunya tim yang berhasil back to back champions selama 60 tahun piala Eropa digelar sejak tahun 1964. Prestasi itu didapat La Furia Roja pada masa keemasan mereka saat Barcelona dan Real Madrid bertaburan pemain bintang seperti Iniesta, Xavi, Ramos, Puyol dan lainnya pada edisi 2008 dan edisi 2012 dan sempat mengangkat tropi piala dunia pada 2010.