Mohon tunggu...
Erik yunanto
Erik yunanto Mohon Tunggu... mahasiswa -

Erik yunanto

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rakyat Morowali dalam memilih Kepala Daerah

11 Januari 2018   20:41 Diperbarui: 17 Januari 2018   20:39 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilihan kepala daerah sudah di mulai, para bakal calon kepala daerah telah mendaftrakan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU)  provinsi dan Kabupaten setempat. 

Sepeti halnya di kabupaten morowali provinsi sulawesi tengah Para calon kepala daerah telah selesai mendaftarkan diri di KPU pada tanggal 8-10 januari kemarin yang di kawal oleh simpatisan pendukung masing-masing. 

Setelah selesai mendaftarkan diri dan melengkapi berkas para bakal calon mendeklarasikan diri di lapangan terbuka bersama para simpatisan dengan mengahdirkan penyanyi untuk memeriakan deklarasi tersebut. 

Kegiatan deklarasi yang di adakan oleh para bakal calon bupati morowali yang di hadiri  artis untuk menghibur jalanya kegitan sangat meriah,  tetapi yang menjadi pertanyaan apakah masyarakat antusias mengahdiri kegitan ini karna alasan bahwa kesadaran politik, kesadaran mengadiri acara tersebut bahwa nasib mereka yang di tentukan oleh siapa yang terpilih sebagai pemimpin mereka. 

Kalau melihat atusias masayarakat yang di tuangkan lewat sosial media sebahagian masyarakat hadir bukan karna kesadaran politik tetapi hanya datang menyaksikan hiburan yang di isi oleh para artis yang  di hadirkan bakal calon.

Dalam hal ini bahwa kesadaran masyarakat morowali dalam dunia politik sangat kurang ini akibat karna para pemimpin tidak hadir   dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang di hadapi rakyat, pemimpin hadir ketika hanya pada saat mendekati pilkada saja ini lah akbatnya kenapa rakyat tidak terlalu antusias ketika mendekati pilkada. 

Mungkin dengan kurangnya keterlibatan rakyat ajang politk ini serta kurangnya kepercayaan kepada pemimpinya sendiri ini menjadi salah satu tamparan yang di kemudian hari pemimpin morowali harus lebih maksimal lagi bekerja untuk kepentingan rakyat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun