tersuruk-suruk aku jatuh
padahal kembara ini baru saja di mulai
tebing yang terjal tlah menjatuhkanku sekali
sungai yang garang tlah menyeretku berulang kali
tak mampu ku melawan arus
maka lenggang saja aku mengikutinya
hingga bebatuan melebamkan tubuhku yang menggigil
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!