Mohon tunggu...
MUHAMMAD NASIR SEMBIRING
MUHAMMAD NASIR SEMBIRING Mohon Tunggu... Lainnya - ENVIRONMENTALIST

MENULIS ARTIKEL TERKAIT SEJARAH SUATU WILAYAH/DESA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Singkat Desa Karang Gading Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdang dan Keterkaitan Masyarakatnya dengan Hutan Mangrove SM Karang Gading

4 Maret 2024   18:09 Diperbarui: 4 Maret 2024   18:10 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEJARAH SINGKAT DESA KARANG GADING KECAMATAN LABUHAN DELI KABUPATEN DELI SERDANG DAN KETERKAITAN MASYARAKATNYA DENGAN HUTAN MANGROVE SM KARANG GADING LANGKAT TIMUR LAUT.

Chapter II

Sumber gambar koleksi pribadi

Menurut peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan nomor P.43/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2017 tentang pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam dan Pasal 1 ayat 3 yang sifatnya pemberdayaan masyarakat dan upaya mengembangkan kemandirian serta mensejahterakan masyarakatnya dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat, dari pada itu dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekosistem suaka margasatwa langkat timur laut di desa karang gading, masyarakat yang bertempat tinggal dan sudah menetap berpuluh puluh tahun sangat kritis terhadap perubahan lingkungan yang terjadi di dalam kawasan suaka margasatwa langkat timur laut desa karang gading.

Yang mana lahan seluas kurang lebih 6.556 hektar sudah berubah fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit, tambak ikan, areal persawahan dan pemukiman penduduk.diharapkan pihak terkait bekerjasama dengan masyarakat, berkoordinasi dan juga bermitra dalam hal menjaga kawasan dan juga pemulihan ekosistem suaka margasatwa yang sudah sangat kritis perubahan lingkungannya yang mana disebabkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan hanya mencari keuntungan pribadi dari kawasan tersebut.

Adapun jenis kegiatan yang sesuai dilakukan di dalam kawasan tersebut adalah Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), Kebun Bibit Rakyat (KBR) dan kegiatan dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), dengan melaksanakan penghijauan dan penanaman bakau di kawasan tepi laut dan sungai atau lahan yang terkena dampak abrasi maupun yang dirambah oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.dikarenakan bakau/mangrove merupakan filter udara terbaik dan juga berfungsi sebagai pemecah ombak di bibir pantai ataupun tepi sungai.

Selain daripada itu, bakau juga berfungsi menjaga dan melestarikan ekosistem dan juga habitat bawah air, yang mana keberlangsungan hidup udang, kepiting, dan juga ikan bergantung hidup dan mencari makan di akar pohon bakau tersebut.yang hasil dari habitat bawah air tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dengan mata pencaharian dan penyambung hidup keluarga mereka.

Di dalam kawasan suaka margasatwa karang gading juga terdapat mamalia sebanyak 12 jenis, aves 44 jenis dan 13 diantaranya merupakan burung migran, untuk mempertahankan eksistensi tersebut ada baiknya dilakukan penjajakan denga pihak World Wide Fund (WWF) yaitu organisasi dunia yang fokus terhadap kegiatan konservasi lingkungan hidup serta pengelolaan sumber daya alam berkesinambungan yang diharapkan kerjasama dengan masyarakat dalam bidang melakukan penelitian habitat burung migran, kajian hutan, perambahan hutan dan juga kerusakan hutan.diharapkan kerjasama dalam bentuk rumah migrasi burung, yang mana diharapkan suaka margasatwa karang gading dapat menjadi pusat penelitian migrasi burung yang biasanya terjadi di bulan Oktober dan November sejalan dengan kedatangan musim dingin/musim hujan di wilayah utara.

Burung-burung tersebut kemudian terbang menuju wilayah katulistiwa dan kembali ke wilayah asalnya pada bulan Maret.imigrasi burung biasanya didominasi oleh burung pemangsa yang jarak migrasinya bisa sampai 5.000 kilometer.diharapkan dengan adanya rumah migrasi burung kawasan suaka margasatwa karang gading menjadikan kawasan tersebut menjadi pusat penelitian pecinta burung, juga menjadi shalter atau persinggahan sementara burung yang akan bermigrasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun