"Untuk mata pelajaran sejarah setelah bel sekolah".
Dua sekte dari kekayaan yang kita sebut pagi; kemiskinan malam yang tidak pernah kita sebut.Â
Dua sekte kemarin, listrik-listrik mati.Â
Kita gelisah mencari lampu di kaki-kaki waktu purnama.
Kita menangis melihat merahnya senja bak pisau Mahogani.
Dua sekte. Sejarak 2KM dari tangan kita yang dipenuhi bau telur,Â
"Pekak!", kata mereka.
Aku bilang, "Serak."
Sekte bukan lahir dari budaya.Â
Budaya bukan lahir dari sekte.Â
Telur bukan lahir dari sapi.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!