Melihat wajah wartawan online saat menulis berita (hehe...kalau memang pernah melihat) biasanya menampakan satu warna dominan: serius cenderung membosankan, suntuk dan mungkin juga kuyu. Terkadang, untuk menyela konsentrasi mereka dengan satu pertanyaan yang cuma butuh satu kata jawaban pun rasanya tak tega. Masih bersyukur kalau yang ditanya sedikit melirik walau dengan alis mata meninggi dan dahi berkerut. Itu tandanya ada respon, reaksi, hiks...
Tapi, malam tadi (Jumat,30/12)semuanya berubah warna saat para pemburu berita Kompas.com yang biasanya disebut 'Buser' berkumpul bersama untuk bertukar kenangan akhir tahun. Senyum dan derai tawa terus bersahutan seakan ada perlombaan pamer gigi dan variasi tawa. Maklum, selain karena acaranya bertajuk 'tukar kado gokil akhir tahun', kita memang jarang ngumpul bareng. Yume Garden di Sky Dining PS saksi keceriaan Busers yang cukup lama hanya bersentuhan via sms n bbm.
Didik Purwanto yang biasanya berburu berita tekno dan telekomunikasi bisa berbincang-bincang dengan si putri Mabes Polri, Maria Natalia. Fabian Kuwado yang biasanya patroli keliling Jadetabek bisa ngerumpi bareng Natalia Ririh yang biasanya mengasup berita properti. Ada juga Riana Afifah yang rajin memasok informasi seputar Bang Kumis dan Balaikota DKI yang bertukar cerita dengan Sandro Gatra yang mengawal gedung Wakil Rakyat, DPR Senayan. Dan, masih banyak yang lain.
Jarangnya Busers bersantai ria bersama ke luar dari rutinitas ini juga yang mungkin mendorong si putri Mapolda Metro Jaya Sabrina Asril meluangkan waktu sejenak meski dalam kondisi fisik yang kurang fit. Tak hanya itu, Mba Inggrid, redaktur pendidikan Kompas.com pun hadir membawa serta calon anak dalam kandungannya untuk menikmati gairah keceriaan Busers (xixixi..lebay.com).
Acara tukar kado makin meriuhkan suasana. Karena judulnya kado gokil, isinya memang tidak ada yang pas di hati dan sesuai harapan akhir tahun hahaha... Ya kalau ada perawan yang dikasih pampers atau perjaka dihadiahi botol air anak TK atau boneka beruang kecil, mana cocok. Ada lagi cuma bisa nyengir kuda lantaran pulang berbekal kado sabun mandi atau minyak angin..glk..glk.
Tapi bukan isi kadonya yang utama bagi para Busers. Kebersamaan, persaudaraan, dan berbagi bersama di penghujung tahun yang berbalut keceriaan yang menjadi tujuan kami. Jajaja.. Pro rekan2 Busers...Tetap Semangat Busers Kompas.com, peace.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H