Mohon tunggu...
morenoputrolesmono
morenoputrolesmono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memainkan alat musik rebana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Interaksi Harmonis: Peserta Didik Difabel di Sekolah Inklusi

25 Januari 2025   10:22 Diperbarui: 25 Januari 2025   10:22 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Interaksi peserta didik difabel di sekolah inklusi sangat penting karena dapat memberikan manfaat besar baik bagi peserta didik difabel maupun bagi teman-teman sekelas mereka yang tidak difabel. Beberapa argumen yang mendukung interaksi ini antara lain:

1.Meningkatkan Kesadaran dan Empati

Dengan berinteraksi langsung, siswa yang tidak difabel dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh teman-teman difabel.

2.Pengembangan Sosial yang Lebih Baik

Interaksi antar peserta didik yang berbeda kemampuan memberikan kesempatan untuk membangun keterampilan sosial yang lebih luas.

3.Pembelajaran Berbasis Kolaborasi

Dalam lingkungan inklusi, pembelajaran lebih cenderung dilakukan secara kolaboratif. Siswa difabel seringkali membawa perspektif yang berbeda, yang bisa memperkaya pengalaman belajar bagi semua peserta didik.

4.Menumbuhkan Rasa Percaya Diri bagi Peserta Melalui interaksi yang positif, peserta didik difabel merasa lebih diterima dan dihargai. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.

Menurut Prasetyo interaksi terhadap peserta didik difabel dapat dilakukan dengan interaksi simbolik melalui alat bantu seperti puzzle, gambar, dan simbol-simbol pendukung lainnya.

 interaksi peserta didik difabel di sekolah inklusi sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang adil, merata, dan mendukung perkembangan setiap individu tanpa terkecuali. Sekolah inklusi tidak hanya memberikan kesempatan kepada peserta didik difabel untuk mengakses pendidikan yang setara, tetapi juga memungkinkan seluruh siswa untuk belajar tentang keberagaman, toleransi, dan empati. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mendukung dan memperkuat penerapan prinsip inklusi di sekolah-sekolah, agar semua anak, baik dengan atau tanpa disabilitas, dapat tumbuh, berkembang, dan meraih potensi terbaiknya dalam masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun