Mesin disel adalah salah satu jenis mesin pembakaran dalam yang paling umum digunakan di industri dan transportasi. Mesin ini menggunakan bahan bakar disel untuk menghasilkan tenaga dan menggerakan komponen mekanik yang terhubung dengannya.
Definisi mesin disel adalah mesin pembakaran dalam yang menggunakan tekanan tinggi untuk membakar bahan bakar disel dalam ruang bakar. Proses pembakaran tersebut menghasil gas panas yang memperluas dan menghasilkan tekanan yang tinggi. Tekanan tersebut kemudian digunakan untuk meggerakan piston yang terhubung ke poros engkol dan menghasilkan tenaga mekanik.
Mesin disel dapat diklasifikasikan sebagai mesin pembakaran dalam yang menggunakan siklus disel, yang berbeda dengan siklus Otto yang digunakan pada mesin bensin. Mesin disel juga diklasifikasikan bedasarkan jumlah silinder dan kapasitas mesin.
Mesin disel memiliki beberapa ciri fisik, seperti memiliki sistem injeksi bahan bakar, turbocharger, dan intercooler. Selain itu, mesin disel juga dapat dibagi berdasarkan jenis dan ukuran, seperti mesin disel kecil yang biasa digunakan pada alat-alat berat dan mesin disel besar yang digunkan pada kendaraan komersial seperti truk dan bus.
Mesin disel memiliki keuntungan dibandingkan mesin bensin, di antaranya lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar dan memberikan tenaga yang lebih besar. Mesin disel juga lebih tahan lama dan memiliki umur pakai yang lebih panjang.
Meskipun demikian, mesin disel memiliki beberapa kelemahan, seperti bising dan lebih sulit untuk memulainya pada suhu saat dingin. Mesin disel adalah mesih yang penting dalam industri dan transportasi, dan terus dikembangkan untuk menigkatkan efisensi dan peforma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H