Â
Bandung - Perantau asal Kalimantan yang bernama Agesslani Dien Amazingly ini merupakan sosok yang gigih dalam memperjuangkan karirnya. Sosok perempuan yang akrab disapa Agess merupakan Mahasiswa Manajemen Bisnis di Telkom University. Ages memiliki minat yang besar dalam konsultan bisnis, pemasaran, dan pengembangan bisnis. Di tahun keduanya, Agess ditunjuk sebagai President SEARCH di Telkom University dan memimpin lebih dari 300 anggota. Agess menghabiskan waktu luangnya sebagai Mentor Bisnis. Hingga saat ini, Agess telah memenangkan lebih dari 15 kompetisi nasional dan menyelesaikan lebih dari 20 proyek pemasaran.Â
Dibalik berbagai hasil yang ditorehkan, terdapat proses yang tidak begitu mulus baginya, dikarenakan ia memiliki kondisi ekonomi yang kurang memadai. Yang mengharuskan Agess untuk mencari beasiswa maupun pencapaian lainnya agar tetap bisa berkuliah. Meskipun di latar belakangi dengan kondisi ekonomi yang kurang memadai, namun tidak menggoyahkan niat Ages untuk mencari beragam jalan dalam menempuh karirnya. Yang kini telah menjadi Mentor & Speaker Business Competion. Dengan segudang keterampilan yang ia miliki, membuat Ages dapat berkembang menjadi orang yang lebih bermanfaat bagi dirinya maupun sekitarnya.
" Aku dulu sempat mengalami kesulitan untuk membayar UKT kuliah, karena memang dilatar belakangi dengan keadaan ekonomi dari orang tua yang kurang memadai, tapi alhamudulillah nya dengan niat dan rasa pantang menyerah untuk membahagiakan orang tua maupun mencapai terkait apa yang saya impikan, Tuhan mengijabahi do'a aku yang akhirnya aku dapat mencapai karir yang aku imipikan dan bahkan untuk biaya UKT sudah menggunakan dari alhamdulillah sudah mengguanakan uang sendiri "
Â
Sedari kecil, Agess mengklaim bahwa dirinya sebagai individu yang produktif. Karena semenjak kecil juga Agess telah menekuni berbagai lomba untuk dapat mengekspresikan bidang yang ia kuasai. Dan hal ini pun juga berlanjut seiring dengan masa studinya sampai dengan berkuliah. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Agess merupakan sosok yang gigih dan tekun, hal ini di tunjukkan dengan detail - detail kecil yang ia lakukan dalam keseharian.
Seperti, dalam menjalani keseharian Agess sudah memikirkan secara matang di malam sebelum hari esoknya tiba, tentang beberapa kegiatan yang akan dilakukannya, ia mengarsipkan hal tersebut dalam bentuk sebuah jadwal di Handphone terkait " To do list hari ini" Â yang berarti seluruh kegiatan keseharian sudah terencana dalam sebuah jadwal. Dan Agess juga memastikan bahwa seluruh kegiatan yang telah terencana tersebut, tidak terdapat satu pun kegiatan yang tidak bermanfaat, dalam artian tidak hanya di kampus namun pada kegiatan sehari - hari juga harus produktif.
Â
" Sebenarnya sifat gigih dan tekun aku itu udah ada sejak kecil, karena aku dulu sewaktu kecil itu udah tertarik dengan hal yang berbau lomba, jadi lomba apapun aku ikutin. Karena aku ngeliatnya kaya asik aja, orang bisa memamerkan keahliannya di panggung dan sebagai gantinya aku juga mendapat balasan, entah apresiasi dari orang tau maupun hadiah sebagai kompetisi, dan di titik itulah aku menyadari kalau aku bisa menjadi diri aku, karena aku bisa mengekspresikan keahlian aku dan itu pun mendapat feedback dari orang. Yang akhirnya berlanjut sampai sekarang"