TEBING Breksi di Dusun Ngelengkong, Desa Sambirejo, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, kini menjadi objek wisata baru yang hits. Ribuan pengunjung mendatangi kawasan bebatuan abu vulkanik itu setiap hari, membludak saat momen weekend dan liburan. Padahal baru diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada 30 Mei 2015 lalu.
Bersama rombongan Media Gathering Cultural Visit PT Djarum Tbk kami menyambangi Tebing Breksi, Senin (9/7/2018) sore. Tebing Breksi berjarak sekitar 25 km dari pusat Kota Yogyakarta.
Sebelumnya Tebing Breksi adalah kawasan pertambangan batu. Seiring peresmiannya, geowisata adventure ini masih dalam tahap pembenahan.
Seperti halnya jalan desa menuju lokasi masih dalam tahap pelebaran. Pada dinding tebing terdapat pahatan relief dua wayang yang sedang bertarung dalam bingkai bunga. Ada juga pahatan relief ular naga raksasa yang menuruni tebing serta pahatan lainnya yang belum rampung.
Di bagian lain yang lebih rendah, terdapat area yang akan dijadikan taman dan pendopo serta panggung pertunjukan yang disebut Tlatar Seneng. Setelah menapaki anak tangga, di puncak tebing terdapat beberapa spot foto selfie yang sengaja dibangun. Ada berupa sayap Garuda, gaya kesatria, dan untuk menangkap landscape.
Terdapat juga jejeran kios tertata yang menjual beragam minuman dan makanan. Breksi kerap didatangi pengunjung untuk mengabadikan momen sunrise dan sunset. Ada juga paket wisata yang ditawarkan, yakni offroad jip ke Candi Ijo dan Candi Boko dengan rute sepanjang 2,5 km.
Panorama alam yang disuguhkan puncak tebing memang sangat memesona. Di kejauhan arah utara kelihatan keperkasaan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Candi Prambanan dan Boko pun masih tampak dari puncak tebing yang menjadi salah satu tempat tujuan liburan Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama pada Juni 2017 lalu tersebut.
Dalam tempo singkat, Tebing Breksi sukses "diciptakan dan dijual" sebagai salah satu destinasi wisata kekinian. Dari yang tidak ada menjadi ada. Breksi bereinkarnasi menawarkan pesona landscape, geoheritage, seni, kuliner, adventure, dan agrowisata.
Sementara itu, di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara ada Air Terjun Mursala yang terletak di ujung Pulau Mursala (Mansalaar Island).
Air terjun ini eksotis dan langka. Airnya yang tawar langsung jatuh ke laut. Perpaduan air tawar dengan air asin itu menciptakan terumbu karang yang unik di bawahnya. Sangat menarik bagi pecinta snorkling dan diving.
Panorama yang disuguhkan pun masih natural. Mata dimanjakan oleh pepohonan hijau yangmelingkupi kawasan air terjun dan lautan biru.