Untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat menyewa kapal bermotor dari dermaga-dermaga yang ada di Kecamatan Pandan maupun Kota Sibolga. Biayanya sekitar Rp2,5 juta untuk 20 orang. Waktu tempuhnya 1,5 hingga 2 jam.
Pemerintah daerah sebenarnya telah gencar "menjual" pesona Air Terjun Mursala sejak tahun 2011 lalu. Diantaranya mendukung pembuatan sebuah film drama romantis berjudul "Mursala" yang dibintangi Rio Dewanto dan Titi Sjuman tahun 2013.
Selain mengangkat kisah percintaan dalam tatanan hidup budaya lokal, film layar lebar yang disutradarai Viva Westi itu juga menampilkan potensi bahari daerah berjuluk "Negeri Wisata Sejuta Pesona" tersebut.
Pulau Mursala juga disebut-sebut menjadi salah satu lokasi syuting film Hollywood "Kingkong". Dan konon terhubung ke Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia.
Namun geliat pariwisata Air Terjun Mursala kini meredup. Salah satu penyebabnya karena tidak adanya inovasi dan kreasi. Umumnya pengunjung hanya foto-foto dari atas kapal lalu pulang.
Berkaca kepada Tebing Breksi, bukan tidak mungkin Air Terjun Mursala melampauinya.
Padahal pintu masuk wisatawan jalur darat, laut dan udara telah dimiliki oleh Kabupaten Tapanuli Tengah.
Jalan Lintas Sumatera penghubung hinterlandnya memadai. Ada dua dermaga laut di Kota Sibolga (daerah tetangga). Dan setiap hari ada penerbangan Garuda Indonesia Jakarta-Sibolga PP.
Mungkinkah di kawasan Air Terjun Pulau Mursala dibangun dermaga, basecamp snorkling dan diving, spot-spot foto selfie, homestay, kios-kios kuliner, atau bahkan patung Kingkong raksasa di atasnya?
