Mohon tunggu...
Icompass
Icompass Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kebiasaan Wartawan (Kompas) yang Tidak Etis

11 Mei 2014   01:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:38 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Wartawan Kompas dan juga surat kabar lainnya mempunyai kebiasaan mengganti nama seseorang dengan suatu deskripsi. Misalnya, "Ibu Diah melaporkan kronologi peristiwa itu" akan ditulis sebagai berikut: "Ibu dua anak itu melaporkan kronologi peristiwa itu".

Walau informasi yang diberikan oleh deskripsi itu tidak ada kaitannya dengan berita, tetapi entah kenapa wartawan suka menuliskan dengan gaya seperti itu, mungkin untuk memenuhi quota jumlah kata, atau untuk mengisi ruang dalam koran.

Kebiasaan tersebut kadang bisa menjadi tidak etis bila informasi yang diberikan melanggar privacy orang seperti dicontohkan dalam artikel ini. Dalam paragraph dua terakhir, wartawan memakai tanggal lahir seseorang sebgai pengganti nama. Tanggal lahir seseorang adalah salah satu informasi yang sering dipakai untuk identifikasi seseorang. Informasi ini dapat dipakai oleh orang lain untuk maksud jahat seperti pencurian identitas, mengakses secara tidak legal email, facebook, atau bahkan bank account atau internet banking account. Tiap informasi yang berkaitan dengan diri seseorang bisa berpotensi untuk dipakai untuk mencuri identitas orang tersebut. Bila anda ada email, anda tentu tahu bahwa salah satu cara yang dipakai oleh mereka untuk me-reset password bila anda lupa password anda adalah menanyakan beberapa hal seperti tanggal lahir, atau suatu pertanyaan yang sudah anda tentukan jawabanya, pertannyan ini biasa berkaitan dengan hal hal yang bersifat pribadi yang hanya anda sendiri yang tahu, misalnya nama anak, ibu, bapak, hewan peliharaan dan sebagainya.

Hal lain yang biasa ditulis wartawan adalah alamat rumah, nama suami, istri, anak anak, meski hal tersebut tidak ada kaitannya dengan isi berita.

Harap wartawan (Kompas terutama) merubah kebiasaan tersebut yang sudah tidak cocok di era internet ini. Juga tugas editor untuk mengkoreksi supaya informasi privat tidak menjadi konsumsi publik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun