STNK VS Rp.1000 (Seribu Rupiah)
Sedikit menyinggung sistem keamanan yang berada di kampus saya . Seperti yang sudah-sudah, sering sekali saya melihat,mendengar bahkan mengalami sendiri hal-hal kriminal yang sering terjadi di wilayah kampus saya . Untuk itulah saya “ngotot” sekali membuat tulisan yang bermaksud menyindir dalam tujuan , agar sistem keamanan di semua kampus khususnya kampus saya sendiri menjadi lebih awas . Entah hal yang seperti ini hanya terjadi di kampus saya saja atau bahkan di tempat-tempat lain . Sering sekali terjadi kasus kehilangan khususnya di area parkir kampus dan biasanya barang yang sering hilang itu adalah Helm . Memang sepertinya sepele , sepele untuk mereka yang termasuk golongan “orang berada” . Jelas ini sangat mengkhawatirkan dan parahnya lagi tidak ada peningkatan kinerja dari para petugas keaman setempat .
Mirisnya lagi sistem pemeriksaan terhadap kendaraan yang keluar masuk khususnya kendaraan roda dua seperti motor . Setahu saya , petugas keamanan memberlakukan pengecekan STNK kepada para pengguna untuk menghindrari kejadian-kejadian yang tidak di inginkan . Memang di kampus saya juga memberlakukan hal tersebut . Setiap saya keluar dari parkiran saya selalu memperlihatkan STNK kendaraan saya . Hingga pada suatu hari , ketika saya hendak mengantri pemeriksaan STNK , saya melihat pengendara di depan saya tidak memperlihatkan STNKnya kepada petugas , melainkan dengan uang “SERIBU RUPIAH”!! . Hal ini jelas mengagetkan saya , bayangkan saja STNK yang mana kita tau sangat berharga di samakan dengan uang “SERIBU RUPIAH” . Hal ini jelas menjadi pertanyaan untuk saya , “Apa tidak takut ternyata yang membayar uang 1000 itu bukanlah si pemilik motor sebenarnya?” . Benar-benar gila jika di pikir-pikir harus menyamakan kedudukan STNK dengan uang “Rp.1000” .
Buruknya lagi , ketika saya bertanya oleh salah seorang mahasiswa yang sudah 1 tahun lebih lama dari saya di universitas ini , hal seperti ini sudah terjadi dari jamannya jika malas mengeluarkan STNK atau lupa . Sekali lagi benar-benar gila, mereka menyepelekan hal ini . Tugas petugas keamanan sebenarnya apa sih?? Cuma Nerima uang 1000an?? Gila! .
Yang saya tau tugas petugas kemanan itu seperti , Melaksanakan Pengamanan secara menyeluruh dilokasi kerja , Melaksanakan Tugas dan Fungsi sesuai dengan penempatan dilokasi masing-masing , Melakukan pemeriksaan pada tamu / pemilik yang akan masuk ke area kerja , Menahan KTP/STNK/ SIM setiap tamu yang akan keluar area kerja , Memeriksa setiap Mobil / Motor yang masuk atau keluar . Melaksanakan pengamanan secara menyeluruh?? Bohong! Jelas area parkir hanya di patroli saat jam masuk & pulang kuliah, selain itu mereka hanya duduk-duduk tidak jelas . Memeriksa tamu yang hendak masuk ke area lokasi?? Gak pernah tuh saya kalau masuk parkiran di periksa , boro-boro meriksa , setiap saya datang ke kampus saja satpam dan petugas kebersihan belum standby di posisi kerjanya . Menahan/memeriksa KTP/STNK/SIM kepada setiap pengendara yang akan keluar area??Cukup pakai uang 1000 bisa! STNK Cuma prioritas! . Benar-benar parah sistem keamanan seperti ini .
Bahkan yang lebih manyakitkan lagi , ketika peristiwa pencurian barang pribadi saya di area kampus . Satpam yang saya pintai untuk menge-cek tas para pengendara yang akan keluar kampus tidak berani melakukannya . Alasannya takut dituntut balik, bahkan sempat mengatakan “Diikhlaskan saja mas” sambil menerima uang seribu rupiah dari tiap-tiap orang yang keluar dari area parkir . “Kurang Ajar” dalam benak saya , jelas yang seperti ini tidak bisa di andalkan lagi . Sifat petugas keamanan yang seperti ini sungguh sangat menkhawatirkan . Jelas area seluas ini sangat rawan jika tidak di awasi secara ketat , ya.. jika mereka malas untuk selalu patroli mengelilingi area parkiran secara terus menerus , mengapa tidak pasang CCTV saja ? . Sudah tau sering terjadi kasus kehilangan tapi tidak ada ketegasannya .
Tidak muluk-muluk harapan dari saya , cukup jangan “sepele” kan hal-hal yang berkaitan dengan keamanan . Ingat , Tanggung jawab dan ketegasan adalah salah satu modal utama para petugas keamanan .Cukup helm saya saja yang hilang , jangan sampe keterusan bahkan menjadi kebiasaan .
{Curhatan Mahasiswa}
Wassalam...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H