Penyuluhan pembuatan handsanitizer berbahan dasar lidah ini dilakukan kepada ibu-ibu PKK di Kelurahan Bandungrejosari, Kec.Sukun, Kota Malang (26/06/2021). Kegiatan dilakukan di rumah bapak Ketua RT 01 dan dihadiri beberapa anggota ibu-ibu PKK. Kami tim PMM UMM bersama Mitra Dosen melakukan demonstrasi cara pembuatan handsanitizer ini. Sebelumnya tim kami sudah membagikan produk jadi handsanitizer ini kepada warga. Namun, pendemonstrasiannya kami lakukan kepada ibu-ibu PKK. Tujuan dari kegiatan, kami saling berbagi ilmu dan informasi yang bermanfaat. Lewat pendemonstrasian ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat mempraktikkannya sendiri dirumah.
Â
Menjaga kebersihan adalah hal yang sangat penting di masa pandemic seperti sekarang ini. Kebutuhan handsanitizer adalah salah satu contohnya. Kemana saja akan pergi, handsanitizer sudah menjadi hal wajib yang harus masuk kedalam tas ataupun saku baju. Sudah setahun lebih masa pandemic ini berlangsung. Dituntut untuk selalu berhati-hati dimanapun kita berada, terutama saat berada di luar rumah. Tanpa kita sadari kita menyentuh berbagai hal yang dihinggapi berapa macam bakteri dan berpindah ke tangan kita. Sanitasi air mengalir dan sabun untuk mencuci tangan pun tidak semua tempat memilikinya.
Dipilihnya bahan-bahan alami untuk membuat Handsanitizer ini bukan dengan tanpa tujuan. Bahan yang murah serta mudah didapatkan, lalu cara pembuatannya yang terbilang cukup mudah dan tentu saja ramah lingkungan. Antiseptik alami yang dipilih sebagai bahan baku pembuatan ini adalah daun sirih. Lidah buaya dipilih untuk menjaga kelembapan kulit tangan. Dan ditambahkan dengan perasan jeruk nipis sebagai penambah aroma dan pengencer lidah buaya. Karena bahannya yang ramah lingkungan, apabila handsanitizer termakan, tidak akan menimbulkan bahaya. Tidak menimbulkan rasa pahit sehabis digunakan. Serta aroma yang harum perpaduan antara daun sirih dan perasan jeruk nipis memberikan efek segar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H