Tahukah Anda kalau batik merupakan salah satu kerajinan yang mempunyai nilai seni? Ya, batik merupakan kerajinan yang sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama. Secara definisi, batik dapat diartikan baik secara kata kerja maupun arti dari batik, yaitu suatu cara pembuatan bahan kimia. Namun batik juga dapat diartikan sebagai kain/pakaian yang dibuat dengan teknik menggunakan motif tertentu.
Sejarah dan Pengertian Membatik
Dikutip dari buku Mengenal Aneka Batik yang ditulis oleh Suerna Dwi Lestari (2012: 2), Mengenal Macam-macam Batik. Hingga awal abad ke-20, batik yang dibuat adalah batik tulis. Batik cap baru populer setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an.
Awalnya batik dibuat untuk para pejabat keraton di nusantara pada masa kesultanan. Karena banyak pengikut Raja yang tinggal di luar keraton, maka mereka membawa batik ke luar keraton, dan seiring berjalannya waktu, seni membatik tersebut banyak ditiru oleh masyarakat terdekat, dan dapat digunakan oleh semua kalangan hingga saat ini. Maka pada artikel kali ini akan dibahas lebih detail mengenai pengertian batik dan tahapannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian batik adalah pembuatan pola atau gambar (terutama dengan tangan) dengan cara mengoleskan malam pada kain; menulis seperti membatik (pelan pelan sekali dan sangat hati-hati karena takut salah).
Proses membatik terdiri dari enam langkah: yaitu memberikan kanji tipis pada kain yang digunakan (nganji), mengatur suhu yang sesuai dan stabil untuk melelehkan malam padat di atas wajan, menggambar motif pada kain, menorehkan malam cair pada kain yang sudah digambar menggunakan cantik (mencanting, mewarnai kain dengan teknik celup dan colet, dan menghilangkan malam (melorod).
