Mohon tunggu...
Moolie Uno
Moolie Uno Mohon Tunggu... -

Just another words-press account

Selanjutnya

Tutup

Money

Ditelepon Google

20 Februari 2012   05:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:26 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13297159861335381217

"Pak, ada telepon, ngakunya sih dari Google. Emm... mau terima nggak pak?" Ragu, itu yang saya tangkap dari suara rekan kerja saya. "Google nelpon? masa sih? punya urusan apa sampe nelpon ke kampung begini?" begitu mungkin yang ada difikirannya. Saya terima. Dan satu jam kemudian barulah saya meletakkan gagang telepon dengan kuping yang kepanasan. Betul, itu telepon dari Google Adwords di Filipina. Ian Roa, seorang konsultan Google Adwords dengan telaten memberikan stadium general tentang tips dan trick beriklan di Google. Dan dengan bahasa Indonesia yang cukup baik dia melayani berbagai pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan. Dalam rangka apa pula ini? Begini ceritanya. Seminggu sebelumnya saya "nyasar" ke link-nya Bisnis Lokal Go Online, saya baca sekilas, "Oh, website gratis, udah punya !". Dan lanjutlah saya mengunjungi belahan dunia maya lainnya. Besoknya, cache komputer membawa saya ke link itu lagi. Kali ini saya agak teliti, saya scroll sampai ke bawah hingga menemukan kalimat ini : "Sudah punya situs web? Bantu situs Anda ditemukan di internet". Saya coba klik dan menelusuri informasinya. Ternyata Google memberikan gratis voucher lima ratus ribu buat beriklan. Tidak dua kali menimbang, saya isi data, submit! Gratis gitu loh! Dan seminggu kemudian, datanglah email yang mengabari bahwa saya berkesempatan mencoba iklan free trial Google dengan voucher senilai limaratus ribu. Beberapa menit setelah membalas email, terjadilah percakapan telepon diatas. [caption id="attachment_162291" align="alignnone" width="610" caption="Snapshot iklan saya di Google Adwords"][/caption] Poinnya? Pertama, jangan seperti saya, kadang masih malas menelesuri informasi yang bisa jadi penting. Kedua, jangan takut mencoba. Tuhan punya banyak bantuan buat mereka yang banyak mencoba. Ketiga, buat penggiat UKM tidak ada salahnya memanfaatkan kesempatan ini. Kalaupun belum berakibat langsung ke penjualan produk, setidaknya usaha kita bisa diketahui calon konsumen. Info tambahan, kita akan diminta menginput nomor kartu kredit pada saat aplikasi keanggotaan Google adwords. Prosedur standar mereka begitu. Tapi jangan khawatir, kita bisa menghentikan iklannya menjelang voucher tersebut habis. Dan tidak ada yang perlu ditagihkan ke kartu kredit. Jika tertarik bisa telusuri link ini : http://www.bisnisgoonline.co.id/ Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun