Mohon tunggu...
Muhlis Abdillah
Muhlis Abdillah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

"Manusia biasa yang pengen piknik" IG: @Muhlis1995 Twitter: @Muhlis1995

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

E-mail yang Menggiurkan dan Mencurigakan

15 Juni 2014   04:32 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:42 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepatnya pukul 23.32 di kotak spam email saya terdapat emal yang berisi demikian:

------------------------------------

Assalamualaikum

Bagaimana kabar anda hari ini? Nama saya adalah  Sutarmi dari Indonesia bekerja di  bank Co-operative di London di bawah akun department. Saya memiliki bisnis rahasiayang akan menguntungkan untuk kita berdua, saya percaya bahwa saya bisa mempercayai Anda dengan informasi yang akan saya beritahukan kepada Anda. Saya memutuskan untuk menghubungi Anda berdasarkan karena Anda memiliki nama belakang yang sama dengan salah satu almarhum depositor disini. Terakhir yang saya tahu adalah depositor itu meninggalkan sejumlah uang dua puluh - Sembilan juta dolar ($ 29,000,000.00) dan dia adalah salah satu pria depositor dari Indonesia. Sejak Bank  mendapatkan informasi tentang kematiannya, Bank sudah mengharapkan salah satu dari kerabatnya untuk datang dan mengklaim dana yang dia disimpan. Manajemen bank juga sudah mencari kerabat atau anggota keluarga nya untuk memberitahukan mereka tentang deposit ini.

Tapi sampai sekarang bank belum mampu melacak setiap anggota keluarga nya. Manajemen Bank tidak bisa mengeluarkan dana kecuali seseorang mengakui sebagai salah satu dari keluarga terdekat atau hubungan dengan almarhum, seperti yang ditunjukkan dalam pedoman bank kami. Tapi sayangnya kami mendapat kan berita bahwa dia meninggal dunia bersama keluarganya pada bencana alam 26 Desember 2004 Tsunami di Aceh dan tidak ada seorangpun yang bisa mengklaim nya. Nah, Karena Anda memiliki nama belakang yang sama dengan pelanggan almarhum dan juga Anda berasal dari Indonesia maka saya dengan sangat mudah dapat membuat kesepakatan dengan Anda, sehingga Anda dapatmengklaim dana disimpan didalam bank. Jika Anda tertarik untuk menjadi rekan saya untuk mengklaim dana ini tolong beritahu saya kembali sehingga saya tahu apayangharus anda lakukan berikut nya. Tolong sekalipun anda Anda tertarik atau tidak, saya mohon jangan beritahukan informasi ini kepada siapa pun. Saya berharap mendapat kabar baik dari anda segera.

Terima kasih,
Sutarmi

-------------------

Kemudian saya iseng membalasnya dengan kata ok. dia pun membalas emailku lagi seperti ini:

------------------

Terima kasih atas respon anda, langkah pertama untuk mewujudkan  kesepakatan ini adalah, anda harus kirimkan surat aplikasi kepada   direktur Bank Co-operative London sebagai saudara dari almarhum pelanggan di bank. Saya akan siapkan surat aplikasinya untuk anda kirimkan ke Direktur Bank Co-operative untuk persetujuan. Setelah Direktur Bank menyetujui anda sebagai saudara terdekat dari almarhum, Bank akan mentransfer dana nya ke rekening anda. Jangan takut saya akan berada disini untuk mengawasi semua nya dan saya akan pastikan bahwa anda diterima sebagai saudara dari almarhum. Saya meminta agar anda mengirimkan informasi anda kepada saya, untuk memudahkan saya menyiapkan surat aplikasi yang akan anda kirimkan ke Bank.Setelah anda mengklaim uangnya anda akan mendapat 50% dari uangnya, dan saya akan ambil 50%.Jadi jangan takut  saya juga akan bekerja sama dengan anda. Terlampir disini scan kopy Pasport saya.

1.Nama
2.Alamat
5. No Telepon :
6. Scan Copy KTP anda :

Setelah saya menerima semua ini dari anda, lalu saya akan beritahukan apa yang harus anda lakukan selanjutnya. Saya tunggu kabar dari anda.

Terima kasih,
Sutarmi.Mobile:+447873681015

--------------------

Begitu sih kiranya, adakah yang tahu seluk beluknya. terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun