Mohon tunggu...
montoong mlbb
montoong mlbb Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka membaca hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Singkat Pengertian dari Nasionalisme Indonesia sebagai Identitas Kebangsaan

13 Oktober 2023   01:26 Diperbarui: 13 Oktober 2023   01:33 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mencermati situasi kehidupan kebangsaan yang demikian, bagi dunia
pendidikan tidak ada pilihan lain kecuali melakukan upaya pro-aktif pembinaan
nasionalisme untuk menggugah semangat kebangsaan dan kecintaan pada tanah
air para peserta didik sebagai generasi muda penerus bangsa. Dengan
pembinaan nasionalisme atau kebangsaan melalui proses dan metode
pembelajaran PKn yang efektif diharapkan peserta didik memperoleh wawasan
kebangsaan yang luas, sehingga mampu memahami dan menyikapi dinamika
persoalan kebangsaan yang terus berkembang, serta menumbuhkan jiwa
kemandirian dan rasa kecintaan pada tanah air.
Upaya pemantapan penyelenggaraan pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan di perguruan tinggi agar dapat memenuhi tuntutan jaman
menjadi sangat urgen di tengah situasi kehidupan bangsa dan negara Indonesia
saat ini. Salah satu yang dilakukan adalah perlu dikembangkan substansi kajian
dan model pembelajaran serta sistem evaluasi yang memungkinkan
pelaksanaan perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan
tinggi berjalan efektif.

 Penyelenggaraan Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi,
diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk
secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah
pembangunan bangsa dan negara dalam mempersiapkan warganegara yang
cerdas, bertanggungjawab jawab dan berkeadaban

 Pengembangan model kajian identitas nasional melalui Misi Bendera Merah Putih dan Bahasa
Indonesia Abad 21 dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa tahapan, di antaranya:
1). Analisis
memperkenalkan:
Melakukan analisis terhadap permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam
membangun identitas nasional dan potensi kekuatan yang dapat diciptakan oleh Mission Chess
Merah Putih dan  Indonesia Abad 21 2). Mengembangkan tujuan dan sasaran:
membangun tujuan
dan tujuan yang ingin dicapai dengan penelitian ini, seperti meningkatkan perasaan cinta dan bangga terhadap
 Indonesia serta meningkatkan kesadaran tentang kekayaan dan keunikan budaya Indonesia. 3).
Tentukan metode penelitian:
Tentukan metode penelitian apa yang akan digunakan, seperti observasi,
wawancara, tinjauan dokumen dan studi kasus. 4). Identifikasi audiens target:
 Identifikasi audiens target
Target audiens  yang akan menjadi subjek utama  pengembangan model ini seperti pelajar, mahasiswa, dan pekerja
budayawan, pemerhati nasionalisme dan masyarakat umum. 5). Pengembangan kurikulum:
rencana
program penelitian identitas nasional melalui Misi Bendera Merah Putih dan bahasa Indonesia abad 21
ditujukan untuk khalayak sasaran yang telah ditentukan. Program ini dapat dikembangkan dengan
dengan mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik khalayak sasaran. 6). Pengembangan perangkat keras
mempelajari:
Menyiapkan bahan pembelajaran sesuai program yang telah ditentukan
untuk memaksimalkan hasil yang diinginkan. Materi pembelajaran dapat dikembangkan melalui dokumentasi
cetak, multimedia, online atau kombinasi dari beberapa bentuk media lainnya. 7). Peringkat dan ulasan:

 Melaksanakan penilaian dan evaluasi  hasil penelitian, program dan materi pembelajaran yang ada
dikembangkan. Bertujuan untuk menentukan efektivitas dan keberhasilan model ini di
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Membangun model untuk meneliti identitas nasional
Melalui Misi Bendera Merah Putih bahasa Indonesia abad 21 dapat dikembangkan secara efektif
 terus mendorong pemahaman dan kesadaran terhadap kekayaan budaya dan warisan budaya
sejarah nasional indonesia.

 Nasionalisme berasal dari kata nation (Inggris) dan Natie (Belanda).
berarti negara. Etnisitas adalah sekelompok orang yang tinggal di suatu wilayah
orang-orang tertentu serta mempunyai keinginan dan  kemampuan untuk bersatu, karena adanya kesamaan nasib, cita-cita dan tujuan. Nasionalisme adalah sebuah konsep yang penting
 harus  dipertahankan untuk menjaga kekuatan suatu bangsa
dalam kerangka sejarah pendahulunya, dengan semangat kebangsaan yang tinggi
maka eksistensi suatu bangsa akan selalu terlindungi dari segala ancaman, bahkan ancaman
di dalam dan di luar. Tujuan nasionalisme adalah  kesadaran
bangsa atau pembentukan negara-bangsa. Nasionalisme melahirkan usaha
 membentuk proyek pembangunan bangsa (nation-building), khususnya upaya
terencana dan sistematis untuk meningkatkan kesadaran bahkan ketika
keragaman ras, etnis, agama atau budaya, tapi itu saja
dalam satu wadah khusus negara.

Salah satu cara untuk menanamkan nasionalisme di sekolah mungkin melalui mata
Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Materi yang diajarkan oleh guru PKn
harus dikaitkan dengan isu-isu sipil saat ini, seperti
adanya korupsi, terorisme dan kebutuhan Malaysia akan budaya Indonesia. Karena
informasi mengenai masalah kewarganegaraan. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
 berdiskusi, karena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun