"Jadi waktu itu beli jagung kebanyakan, daripada dibuang akhirnya dibuat bolu kukus" ... Demikianlah saya mengawali tulisan ini dengan kalimat di grup grup memasak emak kebanyakan...
Bolu kukus jagung sebenarnya bukan menu baru atau resep improvisasi, hanya saja jenis ini jarang bisa ditemui di penjual kue, cake, pastry dan teman temannya. Kurang populer juga sih. Entahlah apa sebabnya. Tidak seperti bolu ketan item yang masih bisa kita temui di penjual jajanan pasar.
Pertama kali bikin bolu jagung ini sih bukan hal yang sulit yah, karena biasanya kalo bolu kukus jarang gagal atau bantat selama rasio bahan kering dan bahan basah seimbang. Saya malah tidak ada menakar bahan kering maupun basah dengan timbangan, hanya main kira-kira saja menggunakan cangkir ukuran 250 ml.
Bahan dasarnya sih sama dengan cake kebanyakan: Telur dicampur gula kemudian dikocok sampai mengembang, setelah itu masukkan tepung terigu, baking powder, dan vanilli lalu diaduk dengan teknik balik. Terakhir masukan mentega yang sudah dicairkan, atau bisa juga diganti dengan santan yang sudah direbus dahulu, bisa juga diganti dengan minyak sayur alias minyak goreng. Nah kalau menggunakan santan dan minyak goreng, tambahkan sedikit garam ya di adonan. Jadi rasa manis adonan bisa keluar maksimal. Jika adonan sudah dicampur semua, tuang ke loyang lalu kukus di kukusan yang sudah dipanaskan sebelumnya dengan api sedang dan dalam kondisi air sudah mendidih.
Kalau mau improvisasi juga bisa loh, jadi Putu Ayu Jagung. Caranya, dari adonan tetap menggunakan adonan basic di atas hanya saja di loyang yang mini lapisi dengan parutan kelapa yg sudah terlebih dahulu dikukus. Kalau saya biasanya sih menggunakan loyang ukuran 32cm, biar praktis dan ringkas hehehehehe toh kan untuk dikonsumsi sendiri
Oh iya karena pada dasarnya jagung itu sudah manis, lebih baik rasio gula dikurangi yah, selain biar pas manisnya. Tapi ini sesuai selera aja sih
Selamat mencoba di rumah....