Mohon tunggu...
muhammad akmal
muhammad akmal Mohon Tunggu... -

seorang blogger yang memiliki minat di bidang sains dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Money

"Akuaponik", Simbiosis Mutualisme Antara Ikan dan Tanaman

29 Juli 2010   07:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:30 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Memelihara ikan hias memang menyenangkan. Menanam tanaman dan menikmati hasilnya juga menyenangkan. Tetapi, bagaimana jika kita ingin memelihara ikan hias sekaligus menanam tanaman dalam waktu yang bersamaan..?? Itulah keuntungan yang ditawarkan oleh konsep sistem akuaponik. Akuaponik merupakan alternatif memelihara ikan dan menanam tanaman dalam satu wadah. Prinsip dasar yang digunakan dalam sistem akuaponik adalah resirkulasi, yang artinya memanfaatkan kembali air yang telah digunakan dalam pemeliharaan ikan dengan filter alami yang berupa tanaman dan medianya. Air yang kotor (karena terkena kotoran ikan) dapat menjadi racun bagi ikan yang dipelihara dalam akuarium. sebaliknya, air yang mengandung berbagai nutrien (yang berfungsi sebagai pupuk) tersebut sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk menunjang pertumbuhan. dengan prinsip itu, terciptalah sebuah hubungan saling menguntungkan diantara keduanya. ikan di dalam akuarium akan terbebas dari air yang kotor yang dapat meracuni ikan, sementara tanaman diatas akuarium mendapatkan "pupuk alami" yang berasal dari kotoran ikan. dengan menggunakan sistem akuaponik kita bisa memelihara ikan, menanam tanaman, sekaligus menghemat pemakaian air. dengan begitu, secara tidak langsung kita telah berpartisipasi dalam mencegah terjadinya pemanasan global. let`s go green..!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun