Mohon tunggu...
Agung Riantiarno
Agung Riantiarno Mohon Tunggu... -

Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud Program Studi Manajemen Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Bintaro

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Futon Kasur ala Jepang yang Ternyata Keras

6 Maret 2018   16:18 Diperbarui: 6 Maret 2018   16:21 9784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Setiap manusia pasti butuh beristirahat, salah satu cara beristirahat yang paling efektif adalah tidur. Pada umumnya orang Indonesia tidur di atas kasur yang empuk dan tebal, atau bahkan di atas kasur pegas/spring bed. Pada kali ini, penulis akan berbagi pengalaman tentang kasur yang dipakai oleh kebanyakan orang Jepang, yaitu yang disebut futon. 

Tidak seperti orang Indonesia, alas tidur orang Jepang hampir sama rata dengan permukaan lantai. Namun jangan dibayangkan kalau lantai ruangan di Jepang sama seperti lantai di Indonesia. Lantai di ruangan Jepang menggunakan material tatami. Futon ini tidak hanya dipakai di masyarakat umum Jepang namun juga di Hotel atau Penginapan ala Jepang yang disebut Ryokan. Jika kalian membayangkan kasur ini empuk sama seperti kasur di Indonesia, kalian sebaiknya harus coba tidur di atas futon lalu kalian bisa katakan kalau futon ini tidak empuk seperti kasur.

Futon dalam satu set nya biasanya terdiri dari Shikibuton (matras) yang biasanya hanya sedikit lebih tebal dari Bed Cover, Shiitsu (seprai kasur), Kakebuton (selimut tebal), Houfu (sarung dari selimut), Makura (Bantal) dan Makura Kaba (sarung bantal). Pada saat kalian menginap di Ryokan dan memesan ruang tatami, biasanya kalian tidak akan menemukan kasur yang telah terpasang di kamar tersebut. Hal ini karena kasur biasanya akan dipasang oleh staff Housekeeping hotel  saat tamu telah keluar dari kamar untuk makan malam menuju restoran. 

Penulis yang pernah merasakan tidur beralaskan futon selama setahun, menyarankan kepada kalian apabila sedang berlibur ke Jepang untuk minta double futon apabila kalian tidak ingin merasakan kerasnya futon saat ditiduri. (AR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun