Mohon tunggu...
Monkiy
Monkiy Mohon Tunggu... Jurnalis - Ilustrator

Hobi:nulis novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Kota Tanggerang beserta Budayanya

7 November 2024   09:25 Diperbarui: 7 November 2024   09:42 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kota Tangerang, yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia merupakan kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan perkembangan ekonomi. Berbatasan langsung dengan Ibu Kota Jakarta, Tangerang telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun ini menjadi pusat industri, perdagangan, dan transportasi penting di wilayah Jabodetabek.

 

Sejarah Kota Tangerang

 

Sejarah Kota Tangerang dapat ditelusuri kembali ke masa Kesultanan Banten. Pada abad ke-16, wilayah ini menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan penting di bawah kekuasaan Kesultanan Banten. Pada saat itu, Tangerang dikenal sebagai Kota Benteng karena dibangunnya benteng pertahanan untuk melindungi wilayah dari serangan VOC.

Keberadaan benteng ini menjadi cikal bakal julukan Kota Tangerang sebagai Kota Benteng.Pada tahun 1993 diresmikan menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang .

 

Budaya Kota Tangerang

 

Kota Tangerang memiliki budaya yang kaya dan beragam, hasil dari perpaduan berbagai suku dan etnis yang menghuni wilayah ini. Penduduk asli Tangerang adalah Suku Sunda, namun kota ini juga dihuni oleh suku Jawa, Betawi, Arab, dan Tionghoa. Keberagaman etnis ini tercermin dalam berbagai tradisi, seni, dan kuliner yang dimiliki Kota Tangerang.

Salah satu tradisi unik yang masih dilestarikan di Kota Tangerang adalah Lomba Perahu Naga. Tradisi ini merupakan warisan budaya Tionghoa yang telah di diadopsi oleh masyarakat Tangerang. Selain itu,Kota Tangerang juga memiliki kuliner khas seperti laksa yang merupakan makanan khas Tangerang 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun