Ketika Saladin Menutup Gerbang Emas Yerusalem, Tempat Sakral Umat Yahudi dan Kristen. Di sebelah Masjid Al Aqsa dan Masjid Kubah Emas di Yerusalem, Israel terdapat sebuah gerbang yang hingga saat ini masih tertutup, kawasan yang sangat jarang dilewati orang.
Bagi orang Kristen, nama gerbang ini adalah Gerbang Emas, terletak di sisi timur dari gerbang Tembok Yerusalem. Dalam bahasa Ibrani Sha'ar Harahamin atau Gerbang Belas Kasihan, orang Arab menyebutnya Gerbang Kehidupan Kekal. Gerbang ini dibangun oleh Nehemia seperti yang ditulis di Kitab Nehemia di atas reruntuhan Bait Suci yang dibangun Raja Salomo, Raja Israel ketiga.
Gerbang Emas atau disebut juga Gerbang Timur ini ditutup oleh Saladin pada tahun 1187 Masehi. Sesungguhnya apa yang terjadi sudah dinubuatkan oleh Nabi Yehezkiel yang ditulis dalam Yehezkiel 44:1
"Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke timur; gerbang ini tertutup." Nabi Yehezkiel juga menubuatkan Tuhan Yesus akan masuk melewati Gerbang Emas saat Ia ada di bumi. Hal ini sudah tergenapi saat Tuhan Yesus menunggang keledai muda untuk masuk ke Yerusalem dan disambut dengan pekik "Hosana". Yehezkiel 44:2 "Lalu TUHAN berfirman kepadaku: "Pintu gerbang ini harus tetap tertutup, jangan dibuka dan jangan seorangpun masuk dari situ, sebab TUHAN, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena itu gerbang itu harus tetap tertutup."
Gerbang Emas dianggap penting bagi Yahudi dan Kristen. Umat Yahudi dan Kristen menunggu Mesias yang akan datang lewat Gerbang Emas, seperti ditulis di Yehezkiel 43:1-2 TUHAN kembali ke Bait Suci dalam kemuliaan "Lalu dibawanya aku ke pintu gerbang, yaitu pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur. Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur dan terdengarlah suara seperti suara air terjun yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya." Nubuatan Yehezkiel ini BELUM DIGENAPI.
![Jalan Masuk](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/09/25/img-6947-jpg-59c89461ca035017546a76c2.jpg?t=o&v=770)
Agak jengkel, saya bertanya kepada guide di Israel, "Mengapa pemerintah Israel tidak menggusur pemakaman tersebut agar Gerbang Emas bisa jadi area situs wisata religi?". Guide saya yang super galak Moshe Salman menjawab, "Untuk apa pemerintah Israel melakukan itu? Apakah kita ingin cari masalah?" dalam Bahasa Indonesia yang lancar. Jadi, meski lokasi ini penting bagi umat Yahudi dan Kristen, Israel ngga main gusur.
![Kuburan Islam](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/09/25/img-6946-jpg-59c894930e3f0b6bcd5fd9c2.jpg?t=o&v=770)
Saat saya datang lagi tahun 2017, Gerbang Emas masih tertutup. Namun kali ini saya beruntung. Karena saya jalan-jalan sendiri, tanpa tur dan guide, saya bisa nyelonong masuk area makam dan berfoto di depan Gerbang Emas. Bagi orang yang ngga tau nubuatan Yehezkiel, tentu memilih berfoto di Golden Dome atau Kubah Emas yang menjadi simbol Yerusalem.Â
Buat saya, inilah lokasi paling krusial bagi orang percaya karena Mesias, Sang Juru Selamat dan Hakim Yang Adil itu akan kembali melalui Gerbang Emas dan cuma Mesias yang akan membukanya. Tentu saja kesakralan Gerbang Emas cuma bisa dipahami dengan iman Kristen. TUHAN memakai Saladin yang notabene bukan pengikutNya untuk menggenapi nubuatanNya. []
![Dari Jauh](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/09/25/img-6944-jpg-59c894d05a676f0b5a2e6942.jpg?t=o&v=770)