September yang kau nanti
Kini mulai berjalan dengan haru
Doa doa yang kau lontarkan
Baca juga: Puisi "Jalan Hitam"
Kini ada didepan wajahmu
Senyum lembut dan syahdu
Penuh disetiap jelajah detikmu
Warta warta akan pamrih
Baca juga: Binar
Sirna dengan sederhananya
Baca juga: Tangerang
Para para pencari paras ganda
Berlomba lomba berdekat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!