Rembulan penuh di bola matamu
senyum merekah disetiap nirup nafasmu
kata basa basi bergemah di semesta ini
dingin pun enggan tuk datang
Gelap malam terganti oleh bola matamu
takut seketika pudar bersama senja
kembali melukis angan angan disini
harap masa depan penuh melimpah
Pancaran bintang bintang bertambah
seakan tak ada yang lebih indah dari malam ini
lantukan kidung kidung elok di teliga
rasa rasa ingin berpadu ikat denganmu
Mentari penuh di bola matamu
hangat pagi bersemayam disemesta
aku dan kau masih ditempat sama
tanpa ada tali yang terikat
Tangerang,30/05/2024
by Monika Rodwita Situmeang
Ig monikasitumeang43
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H