Bilang padanya dengan kencang
Ragaku masih bersama benakku
Menikmati setiap baskara pagi
Di rinai nan tak berujung
Aku bersama keringatku
harap suka di setiap harimu
Lupa apa tuju awal
Soraimu adalah utama
Kakiku letih berlari
tak dapatku rebut atmamu
Derai air mata meraja
Buanaku buram bak kaca yang tak di bersih
Katamu dulu dukaku dukamu
Kenapa berlari kencang sekarang
Rinainya masih turun
Besok saja lanjut sebelum fajar
Tangerang, 29/01/2023
Monika Rodwita Situmeang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H