- Behavioristik
Teori behaviorisme atau behavioristik sering disebut sebagai S-R psikologis adalah tingkah laku manusia dikendalikan oleh ganjaran atau reward dan penguatan atau reinforcement dari lingkungan.
Dengan demikian dalam tingkah laku belajar terdapat jalinan yang erat antara reaksi-reaksi behavior dengan stimulusnya.
John B. Watson melakukan percobaan kepada bayi bernama Albert.
Albert B' diberikan sejumlah stimulus, yaitu disodorkan seekor tikus putih namun Albert tidak menunjukkan rasa takut. Kemudian Albert disodorkan tikus putih diiringi dengan suara kelas berulang-ulang dan Albert menangis. Setelah itu Albert disodorkan tikus putih tanpa suara keras namun Albert tetap menangis karena biasanya kalau ada tikus putih maka akan ada gebrakan.
- Humanistik (memanusiakan manusia)
Teori ini berfokus pada pengembangan diri individu sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Amati dan evaluasi diri Anda dari sudut pandang pelaku. Teori ini mendorong seseorang untuk mengembangkan bakat dan potensinya hingga mampu mengenali  dirinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H