Mohon tunggu...
Monika Septiana
Monika Septiana Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

Mahasiswi Universitas Islam Negri Syarifhidayatullah Jakarta, prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan Manusia

1 November 2023   12:05 Diperbarui: 1 November 2023   12:16 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Empirisme ( John Locke)

Pada teori ini John Locke memiliki anggapan bahwa perkembangan seseorang dipengaruhi dari lingkungan selama perkembangan sejak lahir sampai dewasa. Seperti  perilaku seorang anak itu dipegaruhi oleh faktor lingkungan bukan dari genetika orang tuanya. Jika seorang anak berada dilingkungan yang buruk maka anak itu akan menjadi buruk.

Contoh: Ada bayi ditukar di rumah sakit. Bayi pertama lahir dalam keluarga  baik dan bayi kedua lahir dalam keluarga buruk, sehingga bayi yang lahir dalam keluarga baik dibesarkan dalam keluarga buruk, dan bayi yang lahir dalam keluarga buruk dibesarkan dalam keluarga baik. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang buruk akan tumbuh menjadi orang-orang yang buruk, dan anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang  baik akan tumbuh menjadi orang-orang yang baik.

Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan itu berpengaruh dalam perkembangan manusia.

2. Nativisme (JJ. Rousseau)

Aliran Nativis menyatakan bahwa perke,namgan seseorang itu ditentukan oleh dasar genetik. Misalnya, jika seorang ayah pintar, putranya mungkin juga pintar.

Maka ada istilahnya carilah jodoh yang baik untuk memperbaiki keturunan.

3. Konvergensi (William Stern)

Menurut teori konvergensi hasil pendidikan anak dipengaruhi oleh dua faktor yaitu genetik dan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun