Mohon tunggu...
Monikasari
Monikasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - College Student

Hello, my name is Monikasari, my activities as a student of Marine and Fisheries Education, Indonesian University of Education, my hobby is traveling by exploring new things, not only that i have a high interest in teaching with special skills in compiling educational, creative and interesting learning with learning media . able to manage time well, team work and hard worker.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Microsoft PowerPoint dan Microsoft Word sebagai Media Pembelajaran di SDN Karangwuni

29 Desember 2022   17:37 Diperbarui: 29 Desember 2022   17:41 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia atau Kemendikbudristek. Bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja dan sebagai persiapan karir di masa depan. Salah satu program pada kampus merdeka yakni Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Studi Independen Bersertifikat bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, yang mana tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan.

Salah satu program Studi Independen Bersertifikat yang diadakan oleh PT. MariBelajar Indonesia Cerdas adalah Modern Educator Track. Program Modern Educator Track memiliki tujuan untuk menyiapkan mahasiswa yang berlatar belakang program studi Pendidikan yang dapat menjadi pendidik yang inovatif dan mampu memenuhi kebutuhan yang beragam dengan melibatkan teknologi dalam setiap aktivitas pengajarannya. Mahasiswa akan mampu memahami berbagai scenario yang tepat untuk mencerdaskan penerus bangsa, sehingga dapat bersaing dengan negeri berkembang, bahkan negara maju lainnya.  

Pendidikan merupakan salah satu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Untuk mewujudkan pendidikan yang baik, tentunya harus dengan dukungan sumber daya yang mumpuni. Menurut hasil test yang dilakukan oleh PISA dan TIMSS, bahwa siswa Indonesia menempati rangking di bawah yang artinya memiliki nomor urut prestasi yang rendah. 

Prestasi siswa yang rendah tidak terlepas dengan bentuk test yang dipakai yakni bentuk tes yang mengarah pada kemampuan berpikir kritis siswa, bukan hanya sekedar menghafal. Pendidikan menjadi sarana untuk mensejajarkan kemampuan sumber daya manusianya dengan bangsa yang lainnya. Memanfaatkan teknologi dalam dunia pendidikan merupakan sebuah terobosan baru dan inovasi yang harus selalu diperbarui dan dilakukan oleh guru seiring dengan kemajuan teknologi tersebut. 

Fasilitas pembelajaran untuk mendukung pembelajaran berbasis aktifitas siswa (students centered), seperti komputer, LCD, bahan ajar, dan fasilitas lain perlu dipersiapkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran terutama layanan internet. Akan tetapi, pada daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) sarana prasarana dan infrastruktur untuk kemudahan akses dalam mengikuti pendidikan yang masih sangat kurang dan sangat terbatas. Keterbatasan akan infrakstruktur pendidikan tersebut menyebabkan guru kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran yang berbasis siswa dengan penggunaan teknologi. 

SDN Karangwuni merupakan sekolah dasar yang berada di Jalan Kaliurang KM 5 Gang Mijil Karangwuni, Catur Tunggal Kec. Depok, Kab. Sleman, Prov. D.I. Yogyakarta. SDN Karangwuni termasuk salah satu sekolah yang berada di daerah 3T. Fasilitas pembelajaran di SDN Karangwuni seperti komputer masih sangat terbatas. Meskipun komputer tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunjang proses pembelajaran, akan tetapi kemampuan siswa dalam memanfaatkan teknologi masih kurang optimal karena masih sedikit guru yang paham teknologi dan mereka hanya bisa menggunakan komputer ketika berada di sekolah. 

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 2 Capstone Project Studi Independen Bersertifikat  Modern Educator Track yaitu Mia Nurhidayati, Monikasari, Nabiyu Cholisa, Nida Rifdatul Amalia, dan Nella Royhatul Janah membuat media pembelajaran berbasis ICT menggunakan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga motivasi belajar peserta didik meningkat, serta memberi referensi kepada guru di SDN Karangwuni agar lebih berinovasi kegiatan belajar mengajar. 

Capstone project ini memiliki keluaran yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, materi pembelajaran berbentuk PowerPoint sesuai dengan RPP, dan soal penilaian pengetahuan dan keterampilan dalam bentuk Word. Implementasi atau penerapan dari capstone project ini dalam pembelajaran dikelas, dapat dimulai dengan persiapan yang harus dilakukan oleh guru yaitu mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penilaian dan media pembelajaran menggunakan aplikasi PowerPoint dan Word.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun