Mohon tunggu...
Monika Lavina
Monika Lavina Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semangat Mengabdi Ditengah Pandemi

26 Februari 2021   00:16 Diperbarui: 26 Februari 2021   01:09 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa kelompok 88 KKN UNS bersama Kelompok Tani Tirtosari

Wonogiri- Masyarakat kini tengah dihadapkan dengan pandemi virus corona, virus corona menyebabkan berbagai perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Di tengah masa pandemi ini Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), KKN merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa pada waktu dan daerah tertentu. 

Kelompok 88 KKN integratif UNS melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Jetak, Desa Pule, Selogiri, Kabupaten Wonogiri pada bulan Januari - Februari 2021. Kegiatan KKN ini disambut dengan baik oleh bapak kepala desa Sugimo dan disambut dengan antusiasme warga dusun jetak dengan sangat baik, tim KKN yang beranggotakan 11 mahasiswa ini mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19" dan memiliki dua program kerja unggulan yaitu "Mengoptimalkan Potensi Kotoran Ternak dan Limbah Cucian Beras (Air Tajin) sebagai Pupuk Organik Cair (POC)" dan "Pemanfaatan Minyak Jelantah menjadi Sabun Cuci Piring".

Menggandeng kelompok tani Tirtosari program penyuluhan serta pembuatan Pupuk Organik Cair ini diharapkan mampu menjawab keresahan petani akan makin tingginya harga pupuk serta kekhawatiran akan kualitas tanah yang menurun seiring digunakannya produk berbahan kimia. Tujuan pembuatan POC selain untuk pemenuhan kebutuhan pupuk juga untuk pemanfatan limbah tidak terpakai seperti air cucian beras atau air tajin dan juga kotoran ternak.

Proker unggulan kedua yakni pembuatan sabun cuci piring dengan menggunakan minyak jelantah. Mahasiswa KKN kelompok 88 mengundang ibu-ibu anggota PKK dengan tujuan mampu memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci piring, selain mengurangi limbah juga menghemat pengeluaran rumah tangga untuk membeli sabun cuci piring serta dapat menambah nilai ekonomis masyarakat.

Selain dua proker unggulan tersebut terdapat beberapa program kerja lain seperti, pendampingan belajar, verticulture, branding produk UMKM, penyuluhan Cikunguya, penyuluhan 3 M serta pembuatan bak sampah dan pembuatan handsanitaizer otomatis.
Meskipun dalam masa pandemi virus corona para mahasiswa KKN UNS tetap semangat mengabdi untuk masyarakat, dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini mahasiswa serta masyarakat dusun Jetak senntiasa menerapkan 3M, memakai masker , mencuci tangan dan menjaga jarak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun