Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syukur yang Terungkap dari Gerak dan Paruhnya

19 Juni 2021   12:31 Diperbarui: 19 Juni 2021   12:49 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syukur Yang Terungkap Dari Gerak Dan Paruhnya ( Steven.uk.co.id)

Pagi  hening, menuntun  hatiku  bening,

Pikirku  wening, menyimak  semesta  dalam  hening,

Pandanganku  terpana,pada  burung  kecil  yang  sering  berkelana

Riang  ria, mematuk  sisa makanan  yang  ada...

Perhatianku  mulai  menukik, mengulik  keberadaannya

Mungil, lincah, suaranya  kecil, renyah

Nyanyiannya  seperti  bocah

Potongan  bodynya  mungil   termeterai  berkah

Apakah  dia  punya  hati  sebongkah  besar  untuk  melewati  masa  yang  susah?

Apakah  dia  beriman  kuat, dan  ber hidup  pasrah?

Kaum  burung  dalam  Kitab  Suci, merupakan  contoh  kepuasan

Kebebasan  bergerak  dan  menikmati  keluasan  angkasa

Dari  tempat  satu  ke ujung  lain  mengikuti  selera....

Oh  nikmatnya  dia

Bepergian  tanpa  biaya

Mendapat  rejeki  tanpa  bekerja

Tinggal  disarang,berumah  di mana  saja  tanpa  menyewa.

Di sayang  dan  dilindungi  Bapa  di  Surga....

Aku  terkesima,

mendapat  pelajaran  dari  burung  kecil  yang  ceria

apakah hatiku  seluas  kisahnya?

Paling  tidak  pikiranku  terbang  bebas  seperti  dia

Menikmati  alam  indah  yang  pernah  kujumpa

Menginspirasi  untaian  diksi  dan  kata  untuk  memuja,

Pada  Sang  Paduka  yang  senantiasa  mencurahkan  cinta.

Oleh  Sr  Maria  Monika  SND

19  Juni, 2021

Artikel  ke : 384

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun