Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kerja nan Tulus

9 Juni 2021   14:23 Diperbarui: 9 Juni 2021   14:28 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di hadapan  Tuhan   semua   pekerjaan  baik,

Sama  nilai dan  maknanya

jika  disertai  ujud  murni  nan  tulus

ada  yang  bekerja  dalam  diam

ada  yang  butuh  perhatian  dan  selalu  cari  pujian.

Pujian cukup  setetes  rahmat  tapi  tulus

Daripada  meluber  tapi  palsu

Pujian  sejati  merupakan  butir-butir  dupa

Korban  bakar  pasrah  diri

Yang  diberkati  Sang  Ilahi.

Menyembul  dalam  jati  diri.

Apa  yang  dicari  di fana  ini?

Kerja  adalah  persembahan

Dari  rasa  syukur, karena  cinta

Yang  telah  membuncah, menyelimuti  diri

Berkah  kesehatan  tak  ternilai

Membuat  kita  rajin dan  tak  abai

Atas  talenta  karunia  yang  kita  terima.

Kerja  pikir,

kerja  tangan,

pekerjaan  halus

atau  pekerjaan  kasar

kerja  di kantor  atau  di  rumah

sama-sama  memperolah  berkat

asalkan  kita  tulus  sebagai  persembahan,

raga  dan  sukma yang  mencitai,

 karena  sudah lebih dulu  Dicintai  oleh  Dia.

Oleh  Sr  Maria  Monika  SND

9  Juni, 2021

Artikel  ke  375

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun