Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Purnama Lima Belas Ruah

30 Maret 2021   20:45 Diperbarui: 30 Maret 2021   21:22 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan  sebentar  tadi cahayamu  redup tertutup  awan.

Malam  belum  setengah  naik

Dikau kini  sudah  memancar  terang, bulan bulat    memikat.

Tanpa  bias  sinar  bayangan  di tepimu.

Tanpa  halangan  awan, kau  memancarkan  serimu.

Langit  begitu  bersih  malam  ini, bintang  yang  nampak  dapat  dihitung 

dengan  jari.

Sinarmu  memancar  menerangi  taman  biara.

Betapa  indah pepohonan  bermandikan  sinarmu.

Daun-daun  dan  perdu mengkilap  menerima keagungan sinar  Ilahi.

Aku  terkesima  atas  semuanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun