Duhai Kaparnaum, segala rahmat telah kau terima begitu ranum
Dari kekasih jiwamu, nan murah hati.
Mencurahi, memberkati, melimpahi karunia dan mukjizat tanpa henti
Mengapa dikau tidak pernah membuka hati?
Pada karya rahmat lestari?
Sehingga membuahkan hukuman yang meluluh lantakkan diri?
Kaparnahum adalah aku, dirimu dan kita semua!
Duhai jiwa-jiwa yang dipanggil, disentuh karya Ilahi
Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran tuk membuka nurani
jiwa pada yang Ilahi
Agar jiwa dan kehidupan rohani tetap terpenuhi