Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bapak Tjiptadinata dan Bunda Rose Teladan Kesetiaan dan Inspiratif

11 Januari 2021   21:20 Diperbarui: 11 Januari 2021   22:34 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rela  menulis  dan  berbagi berkat, pengalaman  cerita  kehidupan  dari pada  menuruti  keinginan  pribadi  (  walaupun  itu  sangat  menarik ) Siapa  toh  yang  bilang  Drakor  itu  tidak  menarik?

Sangat  menarik bahkan  mungkin  jika  sedang  memasak  atau  urusan  ain  ditinggalkan  demi  Drakor. Tapi  bunda  Rose  bisa  mengendalikan  diri ini  yang  sungguh  saya  kagumi.

Masih  banyak yang  mengesankan  pengaruh  pasangan  ini  pada  banyak  orang   di  Kompasiana,khususnya  juga  padaku  secara  pribadi. Semoga  saya  bisa mencontoh  ketekunan  menulis, kesetiaan  dalam  bersahabat, kerelaan  untuk  menolong  orang  lain (  karena  mereka  berdua sering  melayani  penyembuhan  dan  stamina  kesehatan  dengan  Rikki ) dan  masih  banyak  keutamaan  dari  Bp  Tjip  dan  bunda  Roselina.

Selamat  merayakan  56  tahun  pernikahan  berkat  Tuhan  meimpah  selalu. Menjadi  teladan  kesetiaan  dalam  Pernikahan  bagi  anak  cucu  dan  masyarakat. Semoga  Bp  Tjip  dan  Bunda  Rose dikaruniani  kesehatan  badan  dan  jiwa  yang  baik.  Salam  dan  doaku  untuk  setiap  anggota  keluarga.

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

10  Januari, 2021.

Artikel  ke  230

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun