Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengulik Keberadaan Madam Tussaud (Bagian I)

5 Oktober 2020   14:19 Diperbarui: 5 Oktober 2020   14:26 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bersama The Beatles ( dok pri )

Pagi hari meski suasana  mendung kami  tetap berangkat  menuju Lodon, dengan  naik  Kereta  Api, menuju  St  Pancras  Station, 1  jam perjalanan dari Kettering. Kami  membeli  tiket underground dan meneruskan perjalanan  dengan  Train  bawah  tanah, ke  Circus  Line menuju  Victoria  Station.

Tujuan  kami adalah Studio  Museum "Madam  Tussaud" Di tempat  ini  dipamerkan  " Patung  Lilin"  dari  tokoh-tokoh  terkenal  diseluruh dunia antara lain  para  raja, ratu, tokoh  Agama, Ilmuwan, Novelis, Bintang  Film, Olah ragawan, penyanyi. Sungguh  sangat  mengagumkan postur dan wajahnya  dibuat  seperti  orang  nya yang  di patungkan. Bahkan  ada  patung  yang  dibuat  bernafas.

Sr Patricia  sudah  ketempat  ini  7 kali, jadi  hafal  betul. Katanya  patung  itu  selalu  diganti beberapa  bulan  kemudian. Sepertinya  Sr Patricia juga  ingin  menguji  pengetahuanku, sejauh  mana saya  mengenal  orang  orang  yang  di patungkan.

Ada  Indira  Gandhi bersama  Putranya  Rajiv Gandhi, ada  Paus Yohanes  Paulus  ke II, Royal  family Ratu  Elisabeth  dan  Keluarganya, ada  Petenis  terkenal  Martina  Navratilova. Novelis  England  yang  terkenal  Barbara Cartland.

Juga Marilyn  Monroe, lalu  ke  bintang Film  dalam  Film  Seri  yang  terkenal  sewaktu  saya  masih  SMP, yaitu  Telly  Savalas pemain  "Kojak", Robert  Conrad (the  Wild wild West), Roger  More (James  Bond 007), Mike  Connors berperan  sebagai  diktektif  " MANNIX " , Lee  Majors sebagai  Steve  Austin  dalam  Film  " The  Six  Million Dollar  Man".

Barbara Eden &  Larry  Hackman ( I  Dream  of  Jeanne), Michael  London, Melisa  Gilbert &  Melissa  Sue  Andreson (  Little House on  the Prairie), Olivia  Husey (  Juliet  &  Jesus  of  Nazareth) dan  yang  lagi  ngebomming  waktu  itu  Macaule Culcin " Home  Alone " dan ada  juga patung  para  pemusik  England  seperti the  Beatles.

bersama The Beatles ( dok pri )
bersama The Beatles ( dok pri )
Mendengar  saya  menyebutkan  siapa  mereka, Sr  Patricia  jadi  heran :"  Koq  kamu  tahu ?,"  saya  jawab :  "  Ya  Suster  Indonesia open  culture, kami  biasa  nonton  film  di  TV  dan  masmediapun  terbuka  dengan  berita  dari  manca  negara.

Dengan  jawaban  itu  dia  kelihatan  senang. Maklum saat  itu  jarang  para  suster melihat  Indonesia  dari  dekat, tidak  seperti  saat  ini, kami saling  bertukar  info  dengan  mudah. Kadang  dikiranya  Indonesia  itu  terbelakang dalam  pengetahuan  dan  primitive(  untuk  ini  akan  saya ceritakan  dalam  kesempatan  yang  lain  ya.

Setelah  kami  melihat  ruang  tokoh  terkenal, saya  diajak  masuk  ke dalam  ruangan  kaca, tempat  ini  disebut  " Chamber  of  Horror"  disambut  oleh  Hittler yang  memegang  pedang. Model asli Hitler diresmikan di Madame Tussauds London pada bulan April 1933.

Konon  patung  ini sering dirusak dan diperbaiki, dibuatkan  penggantinya tahun 1936 dan harus dijaga dengan hati-hati.  Pada Januari 2016, patung Adolf Hitler dipindahkan dari bagian Chamber of Horrors di museum London sebagai tanggapan atas surat terbuka yang dikirim oleh staf penulis The Jewish Journal of Greater Los Angeles, diikuti dengan dukungan yang signifikan untuk penghapusannya dari sosia  media.

Ruangan yang  dijaga  dan  disambut  Hitler ini  sangat  mengerikan  menggambarkan  hukuman para  penjahat  atau  orang  yang  dianggap jahat  oleh pemerintah  Inggris , sejak  jaman  Revolusi  Perancis dengan  hukuman  Guilotine ( dipotong  lehernya, sampai  hukuman  dengan dibakar pada "Jeanne  De  Arck", pahlawan  wanita  Perancis).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun