Rasanya  tidak  komplit  kalau  kita tinggal  atau  berkunjung  ke  England  tanpa  mengunjungi istana Tudor Hampton  Court yang  sangat  termasyur itu.  Istana  megah  yang  dipakai  sebelum  Buckingham  Palace  yang  merupakan  cagar  budaya  dan  kini  menjadi  tempat  wisata yang  punya  daya  tarik  tersendiri.
Hampton Court pada awalnya dibangun diperuntukkan  bagi  Kardinal Thomas Wolsey, sahabat kental  Raja Henry VIII, sekitar tahun 1514. Pada tahun 1529, setelah Kardinal Wolsey pensiun, istana itu diserahkan  kembali  kepada Raja, dan diperbesar dan  diperindah .
Alamatnya: Hampton Court, di  East Molesey, Surrey. Bagi  yang  senang  menggunakan  transfortasi  umum  bisa  menempuhnya  dengan Bus yang  beroperasi secara teratur dari Kingston, dan kereta berangkat setiap setengah jam dari stasiun Waterloo London. Layanan perahu sungai beroperasi dari Westminster, Richmond-upon-Thames, dan Kingston-upon-Thames di musim panas semua  ini  menuju ke Hampton Court Palace, jadi  mudah  kan kalau  mau  kesana.
Pagi  sekali  kami  berangkat  dari  Kettering, daerah  Northampton menuju Middlesex. terletak di barat daya London di tepi utara Sungai Thames.  Tepatnya borough London Richmond, London Raya. Perjalanan  cukup  jauh, namun  kami  tempuh juga.
Nah  lengkaplah  rombongan  kami  para  suster  muda  dan  pelajar  dari Brazil, Jerman, India, Indonesia dan para  suster  yang  asli  England. Sebelum  kami berangkat  para  suster  tua  memesan  untuk  dipetikkan  anggur  dari  Hampton Court. Kalau  ada  pesan  macam  begini  pasti  ada  sesuatu  yang  tersembunyi . Mereka  bilang : " Kamu  harus  menemukan tanaman  anggur  itu  ya "
Kira-kira  3 jam  perjalanan  mulus  tanpa  hambatan, maklum di Eropa  semua kendaraan  seperti lewat  jalan  TOL.  Sampailah  kami  pada  istana  yang  sangat megah, lokasinya  jauh  dari  keramaian  kota, tidak  seperti di  Bukingham  yang ada  di tengah  kota  London.
Setelah  masuk  pintu  utama, terbentanglah  tanah  lapang  nan  hijau lahan seluas 60 ha,dipenuhi  bangunan  istana dan taman mulailah  penjelajahan  kami. Rasanya  tak  cukup hanya  beberapa  jam saja, karena  banyak  yang  mesti  dilihat.
Ada Taman Privy, Taman Pond, Taman Knot Elizabethan, Broad Walk, yang  dipenuhi aneka  bunga  warna --warni  dan Hutan Belantara.  Nah  kami  beruntung datang pada pertengahan Mei sehingga menyaksikan bebungaan sedang mekar indah  penuh warna.
Rapi  teratur  disetiap  bagian dan  beberapa  sudut  tertata  indah  kebun  bunganya. Juga  ada pohon  seperti  tebu yang  gelagahnya seperti  ekor  kuda, untuk bahan  topi (  hiasan  atas  topi )  para  tentara  istana.
Kami  berjalan  keliling  dan  menemukan  apa  yang  dipesan para  Suster  tua yaitu  Great Vine, anggur anggur terbesar di dunia yang  umurnya lebih dari 350 tahun. Tebal diperkirakan 81 inci ( menurut keterangan guide ) dan masih menghasilkan buah.