Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Hari Ini

24 Agustus 2020   21:54 Diperbarui: 24 Agustus 2020   21:57 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan, Dikau  hadir  membawa  damai

Diiring  kicauan burung  pagi, menebar  bahagia    berseri

Telah  kukecap  lagi  rahmat  baru

Telah  kupuasi  lagi  buah  bahagia-Mu

Teratai  merah  yang  dibuai  air  bulan  rahmat  menjadi  saksi

Dia  yang  berdiri  tegak  dengan  indah,

Di tengah  kolam  meraja  menyaksikan  bahagiaku.

Alam  indah  melingkungiku, mentari  cerah  menerangiku

Hatiku  terbuka  pada cinta  abadi  yang  selalu  baru

Aku  melangkah  lagi  dengan  pasti.

Hati, jiwa  dan  bibirku  tersenyum  mensyukuri.

Oleh  Sr Maria  Monika  SND

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun