Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Roma Memanggilku Kembali

9 Agustus 2020   21:29 Diperbarui: 9 Agustus 2020   21:23 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
didepan Basilica St Peter ( dk pri )

Betapa bahagia dan haru ketika diumumkan bahwa 5 Suster termasuk saya akan  menjalani  Masa  "Tersiat" (yaitu  persiapan Kaul Kekal bagi biarawan/ biarawati ) Meskipun ini cerita lama, namun berguna juga untuk kusharingkan.

Sebelum  sampai  di  Roma, kami  mendapat  kesempatan  untuk  Napak  tilas Sejarah  Kongregasi.  Berkunjung ke  Namur  Belgia  tempat SND  pertama yang  didirikan  oleh  Santa  Julie  Billiart Pendiri  SND  Namur  th  1804, ke  Coesfeld  Jerman  tempat  berdirinya  SND Coesfeld th  1850 dan  ke  Tegelen  Belanda. Tentu  pengalaman  yang  luar  biasa  bertemu  para  misionaris  dan  para  suster  dari  pelbagai  bangsa.

Dimasa  tersiatku jadwalnya padat, pelajaran, doa, kerja  tertata  rapi.Waktu  itu  ada 3 kelompok  tersiat  dari  Brazilia, German  dan  Indonesia. Yang  menyenangkan  setiap  dua  minggu  sekali  kami  Outing melihat  keindahan  Kota  Roma  dan  tentunya  menelusuri  dan  mempelajari  sejarahnya.

Tentu  yang  kami  kunjungi  pertama  kali  adalah  Basilica  St  Petrus  yang  merupakan  Basilica  yang  terbesar  didunia. Mengenai  Basilica  ini  akan  saya  ceritakan  pada  kesempatan  lain.  Saya  mau  mengungkap  Trevi  Fountain, yang  sangat  diminati  oleh  para  wisatawan  yang  datang  ke  Roma.

didepan Basilica St Peter ( dk pri )
didepan Basilica St Peter ( dk pri )
Mereka  pasti menyempatkan  diri pergi  ketempat  ini, entah  untuk  berfoto  ria  atau  tengadah  mengagumi  bangunannya, duduk santai  menikmati  es cream, atau  bercanda  ria  dengan  pasangan &  teman-temannya, yang  jelas  tempat  ini  tak  pernah  sepi  oleh  pengunjung.

Apa  yang  membuat  tempat  ini  tak  pernah  sepi? Selain  letaknya  yang  strategis  dilalui  setiap  jalur  bus  dari  pelbagai  jurusan, dekat  banyak  gereja dan tempat  wisata  lainnya, Trevi  Fountane juga  menyimpan  daya  Tarik.

Konon selama lebih dari 400 tahun sebuah saluran air kuno yang telah mengalirkan persediaan air ke kota Roma  berasal  dari Trevi Fountain merupakan ujung Aqua Virgo Saluran air ini dibangun pada tahun 19 BC setelah seorang teknisi Romawi menemukan Salone spring, sumber mata air murni yang terletak sejauh 13 km dari kota Roma

Bangunan  ini  menurut cerita  susterku  dibangun  pada  jamannya  Paus   Klemen ke XII dari rentang tahun 1732 hingga 1762. Merupakan  karya  seni  yang  Maha  hebat  juga  yang  ikut  menambah  kecantikan, keindahan serta  daya  tarik  Kota  Roma.

Trevi Fountain ( dok pri )
Trevi Fountain ( dok pri )
Air  mancur  ini  sungguh  indah  dipandang baik  disiang  hari  maupun malam  hari. Dengan lebar 20 meter dan tinggi 26 meter sempat mengalami beberapa perubahan desaindan  restorasi karena ditangani arsitek yang berbeda, mulai dari pematung terkenal Italia, Gian Lorenzo Bernini, hingga Nicola Salvi yang meninggal sebelum air mancur ini selesai.

Air mancur ini baru selesai dibangun pada tahun 1762, oleh  Giuseppe Pannini yang melanjutkan pekerjaan Nicola Salvi setelah ia meninggal dunia pada tahun 1751.Air mancur paling ikonik di dunia ini menjadi salah satu penanda keagungan seni di masa baroque.

Simbol legenda seperti sosok Triton, putra dari Poseidon sang dewa dan Oceanus menjadi sosok yang memberi keindahan pada Trevi Fountain. Tempat  ini tidak hanya menyuguhkan air mancur, perhatian pertama kita  akan langsung tertuju pada bangunan besar di belakang derasnya air, serta sosok patung mitologi romawi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun