Biru,langit-Mu menggenggam asa
Dari ribuan abad yang tersurat.
Terbalut  Cinta Tanpa Syarat yang tersirat.
Â
Dibumi fana ini,tempat jiwa mengabdi,
ada musuh yang selalu merintangi kebahagiaan,
tuk bersatu dengan-Mu.
Musuh itu bermahkotakan arogansi,
yang menahan air liurnya tuk merebut tahta-Mu.
Tahta keabadian yang Fana dan yang Baka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!