Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Purnama di Atas Israel

28 Juli 2020   22:30 Diperbarui: 28 Juli 2020   22:33 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun  jika  kita  membaca  sejarah  berdasarkan penemuan artefak arkeologi, di prasasti Merneptah Mesir kuno ( diketemukan  sekitar akhir  abad ke  13  SM )   nama "Israel" disebut  paling  awal.  Nama  Israel (selain sebagai nama pribadi), pada prasasti tersebut nama "Israel" itu sendiri merujuk kepada sekelompok orang yang berasal dari tanah/daerah tertentu. Negara modern Israel dinamakan Medinat Yisrael, yang artinya "Negara Israel". 

Tanah Israel, yang dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai Eretz Yisrael, merupakan tanah suci orang Yahudi. Dalam kitab Taurat, Tanah Israel dijanjikan kepada tiga Patriark Yahudi oleh Tuhan sebagai tanah air mereka.   Yach  banyak  tertulis  tentang  Israel  dalam  Taurat (  5 Kitab  Pertama  dalam  Perjanjian  Lama  yakni  Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan ) Nama  Israel  senantiasa  muncul  disitu.  Keluaran  4 : 22 : "Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung "

Imamat  1:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila seseorang di antaramu hendak mempersembahkan persembahan kepada TUHAN, haruslah persembahanmu yang kamu persembahkan itu dari ternak, yakni dari lembu sapi atau dari kambing domba.

Bilangan 24:17  , tongkat kerajaan timbul dari Israel . Ulangan 1:1 Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab. Ulangan 6:4  "Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa  "!

Holy Land ( dok pri )
Holy Land ( dok pri )
Masih  banyak  nas  Kitab  Suci  baik  di  Perjanjian  Lama  maupun  Perjanjian  Baru  yang  menyebutkan  tentang  Israel.

Israel  laksana  "Jantung  Hijau"  nan  subur di  Timur  Tengah  yang dikelilingi   dataran  tinggi  Libanon nan  bersalju  dimusim  dingin,  Laut  Tengah,  Yordania  yang  berpadang  pasir,  Suriah, Mesir dengan gurun pasir serta  gunung  batu Sinai. 

Selain itu dikelilingi pula dua daerah  Otoritas Nasional Palestina:   Tepi  Barat  dan  Jalur Gaza, yang  senantiasa  menjadi  persengketaan  hingga  saat  ini.  Adakah  semua  ini  terjadi  karena  perkataan  Nenek  Moyang bangsa Israel  ketika  menyalibkan  Tuhan :" Sebagaimana  yang  tertulis  dalam  Injil  Matius  27:25 Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!"

Darah  yang  menjadi  perdamaian  dan  pertentangan  bagi  banyak  Orang, bagi  yang  mempercayai  dan  menolak  Dia, hingga  saat  ini  banyak  orang  bangsa-Nya  yang  merindukan  Dia,  menanti  Mesias  dengan  meratap  pilu  penuh  harap  disepanjang " Tembok  Ratapan".  Sampai  saat  ini  juga  banyak  orang  berduyun --duyun  dari  pelbagai  agama mengunjungi  tempat-tempat  suci  Israel  dimana  Dia  dilahirkan, hidup  dan  berkarya  hingga  Dia  digiring  sebagai  pesakitan memanggul  salib, serta  tempat  suci  dipuncak  Golgota, dimana  Dia  disalibkan, dibaringkan  dan  dimakamkan.

Dalam  perjalananku  menuju  hotel, sambil  menatap  indahnya  purmana  yang  memantulkan  sinarnya  yang  lembut, benakku  dipenuhi  permenungan, kenangan  akan  cinta  kasih-Nya  yang  tanpa  syarat.  Duhai  Tuhanku  dan  Allahku,  syukur puji  terhunjuk padaMu  untuk segala   anugerahMu  yang  kutrima,  saya  boleh  masuk  ditanah  Perjanjian  yang  telah  Dikau  sucikan  dengan  Darah  SuciMu  sendiri.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun