Kami semua percaya akan kekuatan persatuan dan kekuatan doa.
Dunia semakin memerlukan harapan, persatuan dan rasa persaudaraan. Dengan semangat berdoa bersama dan sebagai upaya untuk memperkuat ikatan- ikatan persahabatan, dan untuk kesadaran rohani memberi semangat dan pada saat ini ketika banyak orang bingung dan kecewa, tidak yakin apa yang akan terjadi. Betapapun sulitnya keadaan pada saat tetapi kita harus yakin pada akhirnya kita akan mampu melewati ujian besar ini atas bantuan Tuhan sang Sumber Hidup.
Sebagaimana dijelaskan oleh Dr Rahmi, dari kantor Humas dan Pemerintah Majelis Rohani Nasional Baha'i Indonesia. bahwa Baha'I tidak mempunyai pimpinan secara individu namun berinisiatif sebagai penyelenggara doa lintas agama ini muncul dari Agama Biha'I salah satu Agama yang ada di Indonesia. Sungguh saya kagumi dan acungi jempol. sudah banyak penganutnya Baha'I di Indonesia juga Negara Malaysia dan Singapura dan negara lain didunia.

Presiden bagian dialog dan kerjasama antar umat beragama dan peradapan yang diketuai Prof. Dr. Din Syamsuddin.
Tema yang diangkat waktu itu ialah; " Rukun dan Bersatu Kita Maju". Serta dilanjutkan lagi dengan Musyawarah Nasional yang diadakan di Shangri'La hotel pada tanggal 11 -14 September 2019 Persatuan dan persaudaraan kami sebagai umat beragama sungguh diperkut dan memegang peran penting untuk kesatuan dan Persatuan Bangsa Indonesia yang dalam segala aspek sangat Bhineka.
Perbedaan menyatukan kita sebagai warga masyarakat Indonesia yang luhur dan bermartabat, serta mampu hidup berdampingan satu dengan yang lain. Kita mampu bekerjasama dan saling menguatkan sebagai saudara.
Kebersamaan dan kerjasama yang membangun peradaban bangsa dan negara ini senantiasa terjalin terus, baik dialog maupun doa bersama sebagai perwujudan sebagai satu saudara dalam membangun Indonesia Maju. Doa lintas agama ini diadakan secara vitual setiap hari Jumat sore pukul 16.00 dan diikuti oleh penganut agama dan kepercayaan baik didalam maupun diluar negeri. Kiranya persatuan Agama dan Kepercayaan yang harmoni terjalin di Bumi Indonesia ini, akan membuat tersenyum Gus Dur yang mencita-citakan bahwa INDONESIA akan menjadi tolok ukur Percontohan Kerukunan & Keharmonian agama yang Bhineka bagi negara dan masyarakat Dunia.
Oleh : Sr Maria Monika Puji Ekowati SND
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI