"Di beberapa universitas luar negeri, ada program yang memberikan makanan sehat dengan harga murah atau bahkan gratis bagi mahasiswa yang membutuhkan. Kenapa kita tidak bisa melakukan hal serupa di Indonesia?" ujar Zaki, seorang mahasiswa teknik. Menurutnya, inisiatif tersebut bisa sangat membantu mahasiswa yang terkendala oleh biaya hidup yang tinggi.
Menjaga Kesejahteraan Mahasiswa
Bukan hanya masalah gizi, namun juga kesehatan mental yang dapat dipengaruhi oleh ketidakpastian finansial yang dialami banyak mahasiswa. Ketika mereka kesulitan mencukupi kebutuhan makan, tekanan ini dapat berdampak pada konsentrasi dan kinerja akademik mereka. Oleh karena itu, menciptakan solusi bagi mahasiswa yang membutuhkan dukungan makanan bukanlah hal yang bisa diabaikan.
Program makan siang gratis untuk siswa memang memberikan banyak manfaat dalam hal pendidikan dan kesehatan anak-anak. Namun, masalah serupa juga harus dipertimbangkan untuk mahasiswa, agar mereka dapat fokus pada studi mereka tanpa terbebani oleh masalah keuangan yang mungkin mereka hadapi.
Dengan adanya program subsidi makanan atau bantuan makan di kampus, mahasiswa tidak hanya akan merasa lebih dihargai, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Pada akhirnya, ini akan berdampak positif pada produktivitas dan kesuksesan mereka dalam dunia pendidikan dan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H