Mohon tunggu...
Monica Sehatna Situmorang
Monica Sehatna Situmorang Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar di SMA 1 Padalarang

@monicaa.se

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suara Netizen

12 November 2019   16:05 Diperbarui: 12 November 2019   16:37 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sulli eks Girl Group F(x) artis K-pop ini ditemukan meninggal dunia di apartmentnya tepatnya di daerah seongnam, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan pada Senin (14/10/2019) pukul 15 : 21 waktu Korea Selatan. Penyanyi yang bernama asli Choi Jin-ri ditemukan tewas gantug diri. Penyebab kematian Sulli belum dapat dipastikan, tetapi muncul dugaan bahwa dia mengakhiri hidupnya karena depresi.

Sebelumnya, artis cantik ini mengatakan bahwa dirinya memiliki gangguan panic disorders sejak kecil. Pada saat ia tampil di acara Reply Night, Sulli mengaku jika kehidupannya tidak sebahagia dengan apa yang dilihat orang orang terhadapa dirinya.

Choi Jin-ri atau yang sering kita panggil Sulli ini, ternyata sering mendapat bullying secara online di beberapa unggahan media sosialnnya. Sebelum meninggal, Sulli sempat melakukan live instagram pada Sabtu, 12 Oktober 2019. Dalam livenya, ia menangis menyinggung soal bullyan yang kerap ia terima. Dikutip dari "akun twitter @geulijs" orang yang menerjemahkan vidio live instagram Sulli  bahwa Sulli  mengatakan " jangan terlalu jahat/keras kepadaku, aku bukan orang jahat." -Sulli.

Terkait dengan hal ini tentu artis cantik ini banyak mendapatkan tekanan dari berbagai macam komentar buruk yang datang padanya. Sulli bisa dikatakan telah mengalami Cyberbullying.

Cyberbullying adalah tindakan intimidasi, penganiayaan atau pelecehan disengaja yang dialami oleh orang orang di internet.

Sering kali kita menyepelekan tentang apa yang telah kita perbuat tanpa berfikir panjang. Mungkin dari beberapa perbuatan yang kita lakukan baik di sengaja maupun tidak itu bisa saja berdampak negatif pada orang lain.

Sama seperti ketika kita meninggalkan komentar di media sosial, sebaiknya kita menjaga sikap kita untuk tidak semena mena berkomentar buruk atau negatif tanpa mengetahui apa yang telah sebenarnya terjadi pada seseorang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun