Mohon tunggu...
Lyfe Artikel Utama

Cadas Bukan Amoral

12 April 2015   21:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:12 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musik cadas atau biasa dikenal dengan musik metal yang biasanya membawakan lagu-lagu yang keras, dengan permainan gitar dan bass yang menggilas serta dentuman drum yang berdentum lantang serta dilengkapi dengan suara vokalis yang memiliki kekhasan suara scream yang serak serta menggelegar yang biasanya mampu membius bagi para penikmat dan pencinta musik beraliran cadas.

Mungkin bagi sebagian orang yang tidak begitu menyukai atau bahkan tidak menyukai sama sekali musik beraliran cadas ini akan memiliki argumen-argumen tersendiri mengapa mereka tidak menyukai musik semacam ini. Namun pada umumnya orang-orang yang tidak menyukai karena musik ini menurut mereka adalah musik yang tidak mendidik, merusak telinga, bahkan mengatakann bahwa musik cadas adalah musik yang tidak bermoral.

Mungkin orang yang awam dan tidak tahu menahu tentang musik apalagi musik cadas malah merasa terganggu dengan musik ini dan menganggap musik ini tidak mendidik, padahal dibalik lagu yang keras ini mengandung lirik lagu yang penuh dengan sejuta nilai dan moral serta mengkritisi pemerintah.

Bukan rahasia umum lagi, derasnya musik beraliran cadas dari Barat, selalu mentransformasi misi, ada hidden agenda untuk merusak moral generasi muda. Ideologi anti kemapanan, anti negara, anti kapitalisme, anti agama adalah tema yang diusung lewat musik dengan berbagai macam jenis aliran, seperti metal, punk, hardcore, hingga rap.

Namun musik cadas di Indonesia berbeda lagi dengan barat. Di Indonesia musik cadas dijadikan untuk mengkritisi pemerintah serta membela kaum tertindas, berisi pesan motivasi, untuk negara dan kehidupan, Anti penguasa dan membenci penguasa yang semena-mena , di dalam komunitas musik metal tidak ada yang namanya penguasa karena semua sama , semua Grinder ber-saudara.

Tidak hanya itu, selain musik cadas memiliki lirik lagu berfilosofi, musik cadas memperlihatkan kel­ihaian bermain alat musik dan susunan nada. Jadi musik cadas menurut penulis sendiri adalah musik yang berkualitas, karena tidak hanya memperlihatkan kelihaian bermain alat musik, dan kekhasan suara screamnya namun juga menanamkan nilai moral,patriotisme dan membuat kita menjadi berwawasan luas dalam kata, karena lirik lagu metal mengandung filosofis yang tinggi sehingga mampu menyetuh hati dan menjadikan kita mengingat pesan dari lagu itu meskipun disisi lain lirik lagunya menggunakan kata kasar dan memungkinkan kita bisa salah mengartikan lagunya namun sebenarnya kata-kata kasar itulah yang membuat kita menjadi terketuk hatinya. Tidak seperti kebanyakan band baru Indonesia sekarang yang lirik lagunya tidak berkualitas dan tidak mengajarkan nilai moral.

Selain itu derasnya musik cadas dapat membangkitkan semangat. Seperti yang kita tahu Bapak Presiden Jokowi sendiri merupakan salah satu pecinta dan penikmat musik cadas, beliau sendiri mengatakan bahwa musik metal mampu membangkitkan semangat.

Dengan adanya Jokowi sebagai presiden metalhead di Indonesia namun juga presiden metalhead di dunia, musik cadas semakin dikenal oleh banyak orang dan sekarang publik menjadi menyoroti musik cadas. Dengan publik menyoroti musik cadas diharap anggapan negatif publik tentang musik cadas lama kelamaan akan hilang dan publik mampu mengambil filosofi dan nilai moral yang terkandung dalam lirik lagunya.

Band cadas Indonesia yang memiliki lirik lagu berfilosofi dan mengandung nilai moral antara lain Burgerkill, Deadsquad, Seringai, Down For Life, FSTVLST dan masih banyak lagi, silahkan coba download lagu dan baca lirik lagunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun