Mohon tunggu...
Monica Putri Kristy
Monica Putri Kristy Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

seorang siswa pelajar

Selanjutnya

Tutup

Humor

Merah Darah

28 Agustus 2024   12:25 Diperbarui: 28 Agustus 2024   12:46 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

  Terdapat seorang karyawan kantor yang di badannya penuh dengan luka goresan hingga menimbulkan darah. Setiap hari ia datang ke kantor dengan luka-luka di anggota tubuhnya. Hari baru tiba, tiba juga luka yang baru. Teman-temannya banyak yang curiga dan ingin tahu mengapa ia bisa seperti itu.

  Bertanyalah temannya, kata nya "kok kamu suka banget koleksi luka gitu sih di badan kamu? Udah kaya warna daging aja tuh."

  Ia menjawab dengan satai "Ya gapapa dong, aku suka begini."

  Temannya pun merasa heran dan kembali bertanya "Hah apa yang kamu banggakan dari merah darah mu itu?"

  Lalu ia menjawab dengan sedikit tertawa "hehehe, iya aku suka warna merah darah, karena warna nya sama seperti warna uang dengan nominal terbesar di Indonesia. Siapa coba yang ngga suka lihat uang berwarna merah muda? Dari orang kaya, orang miskin, dan pejabat tinggi pun pasti suka. Kalian juga pasti suka kan?"

  Teman-temannya pun menertawakan dan akhirnya mereka mengetahui mengapa ia menyukai warna merah darah dan mengoleksi di tubuhnya, karena ia menyukai lembaran uang berwarna merah. (Uang dengan nominal Rp. 100.000,00)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun